Serba serbi

Ribuan Babi di Sumatera Utara Terkena Hog Cholera, Bahayakah Bagi Manusia?

Olahraga

24 Oktober 2019 17:02 WIB

Peternakan babi.

SUMATERA- Ribuan Babi di Tujuh kabupaten di Sumatera Utara kini tengah terjangkit Hog Cholera atau dikenal dengan Virus Kolera Babi. Dari tujuh kabupaten tersebut, Virus ini paling banyak ditemukan di Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara dan Dairi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Mulkan Harahap mengatakan, selain tiga kabupaten tersebut, empat kabupaten lainnya meliputi Toba Samosir, Karo, Deliserdang dan Serdang Bedagai.



“Kalau dari Deliserdang dan Sergei, sedikit. Mohon maaf data lengkapnya belum saya dapat,” Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, untuk menangani dan mengantisipasi penyebarannya, pemerintah pusat sudah turun tangan dengan menyiapkan 1000 vaksin, pencuci kandang (desinfektan) sebanyak 50 kilogram dan peralatan kandang, di antaranya jarum suntik.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap memastikan, virus hog cholera tidak membahayakan bagi manusia bila dikonsumsi.

 “Aman, tidak bahaya bagi manusia,” katanya.

Azhar menambahkan, Pemprov Sumut bersama pemkab telah melakukan pencegahan-pencegahan agar virus hewan berkaki empat itu tidak menyebar lebih meluas lagi.

“Memberdayakan tim kita untuk memeriksa dan membersihkan kandang-kandang hewan tersebut (babi). Kemudian melakukan pengobatan-pengobatan dan vaksinasi, yang mati harus dikubur,” katanya.

Ia menyebutkan, apabila ada hewan berkaki empat itu terkena virus hog cholera, pihaknya akan melakukan isolasi dan pengobatan.

“Tim sudah bergerak ke daerah-daerah yang rawan terjangkit dan apabila ditemukan, hewan itu akan kita isolasi dan diobati,” ucapnya. #teras

()