Hard News

Tersangka Penusukan Deri Datu dan Bunga Simon di Wamena Berhasil Dibekuk, Pelaku Didor Kakinya

Hukum dan Kriminal

17 Oktober 2019 18:31 WIB

Ilustrasi.


JAKARTA, solotrust.com – Pelaku penusukan pemuda asal Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), Deri Datu (26) dan Bunga Simon (27) di Wamena, Papua berhasil diamankan Polisi. Dalam peristiwa tersebut, Deri tewas, sementara Bunga mengalami luka-luka.



“Bertempat di Jalan Trans Kimbim, Wamena, tepatnya Kampung Piramid l, Kabupaten Jayawijaya, personel gabungan mengamankan pelaku pembunuhan berinisial NW,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2019).

Kamal menyebut NW ditangkap dini hari tadi, pukul 02.30 WIT. Penangkapan NW bermula saat polisi menerima informasi dari masyarakat tentang pelaku penusukan.

“Pukul 00.20 WIT, tim berkoordinasi untuk melakukan penangkapan sesuai arahan dari Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Tony Harsono. Selanjutnya pukul 00.30 WIT, tim bergerak menuju ke tempat yang dimaksud,” ujar Kombes Kamal dilansir dari laman resmi Humas Polri.

Pada pukul 01.30 WIT, lanjut Kamal, tim sempat masuk ke suatu rumah untuk menangkap pelaku, namun NW tak ditemukan. Akhirnya pada pukul 02.30 setempat, tim menemukan pelaku sedang tertidur di sebuah honai (rumah adat suku Papua) yang terletak dekat kali.

“Saat hendak melakukan penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri melalui atap honai sehingga personel melakukan tindakan tegas melumpuhkan pelaku dengan tembakan di kaki,” tegas Kombes Kamal.

Kombes Kamal menuturkan, NW merupakan warga Kampung Piramid, Kabupaten Jayawijaya. Kamal belum membeberkan motif pelaku melakukan penyerangan terhadap korbannya.

“Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun,” tandas Kombes Kamal.

Sebelumnya lokasi penusukan yaitu di Kampung Woma, terletak di seberang jembatan yang menjadi lokasi utama kerusuhan pada 23 September 2019 di Wamena.

(wd)