Solotrust.com- Selain anjing, kucing merupakan salah satu binatang yang sering dipelihara oleh manusia. Bahkan tak jarang kucing diperlakukan istimewa layaknya anggota keluarga sendiri. Makanya tak mengherankan apabila seekor kucing juga sering disebut sebagai sahabat manusia.
Namun yang terjadi baru – baru ini merupakan sebuah tindakan keji terhadap kucing. Dalam sebuah video yang diunggah di instastory akun @azzam_cancel, terlihat seekor kucing angora yang kejang – kejang. Dalam unggahan story itu juga disertakan caption “ Percobaan ciu terhadap kucing angora” tulisnya.
Kucing malang itu pun dibiarkan begitu saja ketika kejang – kejang. Sang pemuda yang merekam gambar tidak berusaha memberikan pertolongan atau melakukan perbuatan untuk menyelamatkan binatang tersebut, melainkan terus merekam keadaan nasib kucing tersebut.
Dalam caption lanjutannya, si pemilik akun menuliskan, “ Setelah dua jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si angora bergetar. 50% ciu bekonang telah masuk dalam darah. Merusak sebagian sistem saraf dalam otak. Otak tidak mampu memberikan instruksi kepada organ tubuh sehingga pandangan kabur dan kesadaran mengurang dan detak jantung mulai melemah.“
Setelah si kucing tidak menampakkan gerakan sama sekali, si pria kemudian beranjak dari tempatnya kemudian mencoba mencolek si kucing untuk memastikan bahwa si kucing telah mati. Kemudian si pria tersebut menuliskan caption lanjutannya.
“Terima kasih karenamu aku dapat menuliskan status ini. Semoga kau tidak tenang di alam sana…dendamlah kepadaku.” tulisnya dengan kalimat dingin seakan tanpa perasaan.
Melihat unggahan video yang tidak berperasan kepada kucing, para pecinta binatang bereaksi keras. Salah satu komunitas pecinta binatang Cat Lovers in The Worlds (CLOW) akan mengambil langkah tegas melaporkan kepada pihak kepolisian daerah (Polda) DIY. Sebab tempat kejadian perkara atau TKP dari kasus itu berada di wilayah DIY.
“Kita harus memprjuangkan, melaporkan, memberik sanksi sosial, memberi pelajaran ke pelaku dengan cara melaporkan ke polisi.“ ujar Bimbim founder CLOW Kamis (17/10/2019).
Sementara itu pelaku perekaman dan pengunggah video kucing yang dicekoki ciu melakukan klarifikasi di akun youtube Azzam Cancel pada Kamis (17/10/2019). Dia berdalih menolong kucing itu dengan memberikan minuman air kelapa.
“Kucingnya itu kata Karim itu keracunan. Habis makan tikus, tikusnya itu ternyata habis keracunan makan jebakan dari tetangga.“ Ujar Azzam yang saat melakukan klarifikasi ditemani dua temannya.
Meski demikian pihak CLOW akan tetap berencana menyeret si pelaku ke ranah hukum karena ada unsur kesengajaan dengan mengunggahnya di media sosial. (dd)
(wd)
