SOLO, solotrust.com – Jasad pria paruh baya Sarjono (67) tergeletak tak bernyawa setelah tubuhnya tersambar Kereta Api (KA) Pasundan, di pintu perlintasan kereta api Ledoksari, Jebres, Solo, Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 12.52 WIB. Diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menghadangkan diri ke KA yang melintas.
Baca: Warga Wonogiri Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Jebres
Seorang saksi, Dwi Fitrianto (27) yang merupakan petugas jaga palang pintu KA menuturkan, saat dirinya berhasil menutup pintu perlintasan, tiba-tiba korban berlari ke tengah rel kereta dari utara palang tubuhnya menghadang kereta yang melintas, Dwi mengaku sempat memperingatkan korban dengan meniupkan peluit namun tidak dihiraukan hingga peristiwa nahas tersebut tak bisa dihindarkan.
"Korban tertabrak dan meninggal dunia, lalu saya langsung melapor ke pihak di Stasiun Jebres," terang Dwi.
Saksi lainnya, Yulianto (42) menuturkan bahwa sebelumnya korban terlihat berjalan dari arah timut, kemudian sempat duduk di bangku tempat tambal ban di dekat perlintasan, dan hanya duduk diam, ia pun sempat menanyakan dan menawari air minum kepada korban namun korban hanya diam seperti orang linglung.
“Nah setelah ada bunyi tanda kereta mau melintas , palang sudah tertutup, korban lepas dari perhatian saya, tahu-tahu di rel kereta sudah ramai ada orang meninggal ternyata mbah itu tadi,” bebernya.
Mendapati adanya laporan peristiwa tersebut, Kapolsek Jebres, Kompol Juliana Bangun bersama anggota langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban dan korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dibawa ke RS. Moewardi untuk keperluan visum.
Ia menerangkan, dari identitas yang didapat, korban Sarjono merupakan warga Kramat RT 1 RW 2 Tempursari, Sidoharjo, Wonogiri, dan bekerja sebagai buruh harian lepas.
“Dari keterangan dua saksi, korban nekat menghadangkan diri ke kereta api yang melintas, sempat diperingatkan namun dihiraukan. Korban kita bawa ke rumah sakit RS Moewardi guna dilakulan penyelidikan lebih lanjut dan untuk dilakukan visum,” terang Kompol Juliana. (adr)
(wd)