Pend & Budaya

Ndalem Joyokusuman Akan Dikelola BLUD

Pend & Budaya

11 Oktober 2019 10:58 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat kerja bakti menguras sumur Ndalem Joyokusuman, Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (4/10/2019) lalu. (dok. Humas Pemkot Surakarta)


SOLO, solotrust.com -  Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk pengelolaan Ndalem Joyokusuman ditargetkan mulai jalan pada tahun 2020 mendatang, saat ini Pemkot Surakarta tengah melangsungkan revitalisasi pada beberapa bagian bangunan.



Sementara dana yang dipakai untuk pengelolaan Ndalem Joyokusuman masih mengucur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Penataan koridor bangunan cagar budaya itu dikerjakan rentang waktu Juni hingga Desember 2019 dengan merogoh kocek APBD sebesar Rp 2,8 Miliar.

BLUD dengan pola pengelolaan yang fleksibel dan mandiri diharapkan bisa menerapkan praktik-praktik untuk meningkatkan potensi wisata budaya di Kota Solo dengan menjadikan Ndalem Joyokusuman yang terletak di Baluwarti, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon itu sebagai destinasi wisata budaya baru yang menarik bagi traveler dalam maupun luar negeri.

"BLUD akan direalisasikan pada 2020. Saat ini kita siapkan sumber daya manusia dan menyusun kajian untuk menjalankan BLUD," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan kepada solotrustcom, Jumat (11/10/2019)

Sementara itu, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menerangkan, Ndalem Joyokusuman diproyeksikan menjadi pusat kegiatan budaya, pendopo utama di bagian depan nantinya bisa dimanfaatkan untuk belajar gamelan sekaligus berlatih atau pertunjukan tari sekaligus wisatawan dapat belajar budaya itu secara langsung kepada pelakunya.

Selain itu, bangunan yang mulai berdiri tahun 1939 itu diperbaharui dan dijadikan sebuah home stay untuk menarik wisawatan mancanegara. Ndalem Joyokusuman mulanya merupakan milik Widjanarko Puspoyo eks Kepala Bulog, lantas ia terandung kasus korupsi tahun 2007, bangunan disita negara dan dihibahkan ke Pemkot Surakarta pada tahun 2016 lalu.

“Paling tidak kan ramai kegiatan dulu, lalu bisa diunggah ke sosial media, masyarakat luas mengenal dan Ndalem Joyokusuman ini terbuka untuk masyarakat, kan sudah dihibahkan ke Pemkot, jadi harus dikelola benar, kita rawat dengan baik,” ujar Rudy

Dalam agenda mider praja tepat pekan lalu, Wali Kota bersama rombongan melaksanakan kerja bakti bersama seperti bersih-bersih, memotong rumput, merapikan pohon, hingga menguras kolam dan sumur. (adr)

(wd)