Pend & Budaya

Dongkrak Literasi Masyarakat, Disarpus Buka Pameran Pustaka dan Arsip

Pend & Budaya

8 Oktober 2019 20:01 WIB

Kepala Disarpus Kota Surakarta, Sis Ismiyati.


SOLO, solotrust.com - Dinas Kerasipan dan Perpustakan (Disarpus) Kota Surakarta menggelar kegiatan Gelar Pustaka dan Arsip Solo 2019, pada Rabu hingga Sabtu (9-12/10/2019) di Halaman Kantor Disarpus, Jalan Hasanudin, Nomor 112, Punggawan, Banjarsari, Surakarta pukul 08.30 – 21.00 WIB Harapannya minat dan budaya literasi masyarakat  dapat meningkat dibarengkan dengan launching audio visual 6 dimensi.



“Kegiatan ini sebagai sarana penyaluran bakat, kreatifitas, dan hiburan yang mendirik bagi generasi penerus bangsa, jadi harus ada gerakan yang memotivasi masyarakat untuk mencintai buku, serta mewujudkan lembaga arsip dan perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan yang unggul, berbudaya dan berdaya saing,” ujar Kepala Disarpus Kota Surakarta, Sis Ismiyati kepada solotrustcom saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/10/2019)

Ada sejumlah peserta pameran meliputi, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Balai Penerbitan Braile Indonesia (BPBI) ABIYOSO Bandung, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung, UPT Perpustakaan UNS, UPT Perpustakaan Unisri, Perwakilan Penerbit, Toko Buku dan Distributor, Perwakilan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi, Perwakilan Usaha Kecil Menengah Bidang Home Industri wilayah Solo dan LSM, komunitas bidang pustakan serta lembaga non profit lainnya.

Selama pameran berlangsung diselenggarakan acara lain seperti bedah buku “Bolokuncoro” Bocah Solo Tekun Moco Aksoro dengan narasumber Itmamudin dari Pustaka Saintech Salatiga, kemudian beragam perlombaan mewarnai, menyanyi dan mendongeng, wisata kuliner, tembang kenangan, dan performance anak-anak kreatif Solo.

"Nanti ada buku murah, lalu buku akan kami bagi ke siapapun yang punya taman baca bisa mengajukan proposal. Dua tahun belakangan digelar di Mall. Tahun ini di kantor perpus langsung agar masyarakat lebih mengenal dan familiar fasilitas di sini,” ujarnya.

"Tahun 2017 targetnya 48 ribu kunjungan per tahun capaiannya bisa 50 ribu kunjungan. Lalu tahun 2018 targetnya naik menjadi 50 ribu kunjungan per tahun dan bisa mencapai 54 ribu kunjungan. Tahun ini target kunjungan kami 60 ribu per tahun," pungkas Ismi. (adr)

(wd)