SOLO, solotrust.com – Menyemarakkan hari jadinya yang ke 21 tahun, Universitas Surakarta (UNSA) menyelenggarakan kegiatan sosial dengan membuka donor darah dan bazaar sembako murah di Auditorium Prof. Dr. H.S Brodjo Sudjono SH MS, pada Senin (7/10/2019).

 “Acara ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan Pra Dies Natalis ke-21 UNSA yang bertujuan pada pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan rasa kemanusiaan dan kepedulian pada sesama,” ujar Ketua panitia Pra Dies, H Yitno Puguh Martomo kepada solotrustcom di sela-sela acara.

Dalam acara itu, secara simbolis dalam acara pembukaan ini, Wakil Rektor 1  Djoko Sutanto bersama Ketua Panitia Dies natalis Arga Baskara menyerahkan bingkisan sembako murah kepada warga kelurahan Ngringo, Palur, Karanganyar, acara ini turut dihadiri pula oleh ketua PMI Kabupaten Karanganyar Yaqub Iskandar karena melibatkan PMI pula dalam acara donor darah.

Yitno menjelaskan, melalui moment pra dies ini UNSA memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat luas, hal ini agar memupuk jiwa sosial kepada generasi penerus khususnya mahasiswa yang saat ini mengenyam pendidikan tinggi di bangku kuliah.

Djoko Sutanto menyampaikan sebelum kegiatan, pada Jumat 4 Oktober kemarin, jajaran Senat, dosen beserta BEM Universitas Surakarta mengadakakan bakti sosial berupa droping air bersih ke daerah yang terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Jumapolo, Karanganyar.

“Selain itu agenda – agenda yang melibatkan mahasiswa juga sudah dilaksanakan seperti futsal competition, UNSA Voice Talent dengan adanya kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan softskillnya,” kata Warek 1

Arga Baskara menambahkan, pada Kamis 17 Oktober mendatang, UNSA juga akan melakukan ziarah kepada pendiri Kampus Bumi Bengawan, Prof Dr H.S Brodjo Sudjono, SH MS  di Pemakaman, Pajang Laweyan, Surakarta.

Sementara itu, Yaqub Iskandar berharap acara donor darah dan kegiatan sosial ini dapat dikembangkan menjadi agenda rutin bahkan tidak hanya bermuara pada acara dies natalis saja.

“Sehingga UNSA benar-benar mampu menjadi lembaga yang mencetak sumber daya Manusia unggul dan peka terhadap lingkungan di era revolusi industri 4.0 ini,” harap dia. (adr)

(wd)