Ekonomi & Bisnis

ISI Surakarta Diskusi Kreatif Bersama Dagadu Djokdja

Ekonomi & Bisnis

3 Oktober 2019 01:08 WIB

Creative Sharing Dagadu Djokdja di Gedung Sungging Prabangkara, Kampus Mojosongo, FSRD ISI Surakarta, Rabu (2/10/2019).

SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menghadirkan pekerja kreatif dari Perusahaan Dagadu Djokdja dalam acara diskusi di Gedung Sungging Prabangkara, Kampus Mojosongo, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta, Rabu (2/10/2019).

Karena menariknya acara, dalam kegiatan yang diinisiasi oleh program studi Desain Komunikasi Visual ini diikuti sebanyak 300 peserta dari mahasiswa, dosen, praktisi, penggiat desain, dan masyarakat umum dari Surakarta dan sekitarnya.



Kaprodi DKV FSRD ISI Surakarta, Asmoro Nurhadi Panindias mengatakan, kegiatan ini bertajuk creative sharing "Desain-Gagasan-Daya Ungkap" yang menjadi rintisan kerjasama antara keduabelah pihak untuk membangun iklim kreatif dalam bidang seni di Indonesia.

Empat narasumber dari Dagadu Djokdja dihadirkan, meliputi, Khristopha Muhammad (Manajer Marketing), Marsudi (Manajer Kreatif), Haqqi Hasan (Desainer), dan Diyan Purniawan (Desainer) dan moderator Ipung Kurniawan Yunianto, S.Sn, M.Sn selaku dosen Prodi DKV FSRD ISI Surakarta.

"Dalam kegiatan creative sharing ini kita mengupas sisi dalam bagaimana perjalanan dan proses yang sudah dilalui oleh Dagadu Djokdja yang sudah mewarnai khasanah industri desain grafis di Indonesia dalam kurun 25 tahun ini," ujar Asmoro kepada solotrustcom di sela acara.

Dalam acara itu ditampilkan gaya visual yang berciri khas, baik dalam segi hiruk-pikuk desain, budaya plesetan hingga perilaku sosial masyarakat yang dikemas dengan apik dalam sajian desain grafis khas Dagadu Djokdja.

Adapun gelaran diskusi ini merupakan rangkaian acara yang didahului dengan Bedah Buku pada bulan Juli 2019 di Yogyatourium sebagai rumah kreatif Dagadu Djokdja, dengan buku berjudul "Desain-Gagasan-Daya Ungkap" sebagai penanda kontribusi Dagadu Djokdja untuk turut andil membesarkan dan membangun gaya visual desain grafis Indonesia.

"Harapan kami dengan adanya creative sharing ini dapat memantik semangat berkarya civitas akademik baik mahasiswa dan dosen, serta masyarakat umum. Selain itu event kreatif ini juga memperkaya khasanah pengetahuan dan pelaku serta industri kreatif desain grafis Indonesia," pungkas dia. (adr)

(wd)