Solotrust.com- Banyak cara untuk mengungkapkan perasaan atau ajakan untuk menikah kepada pasangan terkasih. Banyak pula konsep yang direncanakan supaya salah satu moment terpenting dalam hidup selalu membekas dan juga tidak akan terlupakan.
Namun sebuah kejadian tragis malah terjadi di Tanzania. Seorang pria bernama Steven Weber Jr. diberitakan meninggal dunia usai meminta kekasihnya agar mau untuk dinikahi. Weber meninggal setelah dia tenggelam di pantai.
Seperti yang dilansir oleh The Advocat, Weber saat itu tengah berlibur bersama dengan kekasihnya yakni Kenesha Antoine pekan lalu. Weber dan Antoine kala itu sedang berlibur di Tanzania. Keduanya merupakan warga dari Louisiana Amerika Serikat.
Dalam facebooknya Antoine menceritakan kisahnya. Weber dan Antoine menyewa sebuah bungalow yang kamarnya berada di dalam air laut. Kaca jendela yang transparan bisa membuat para penghuni kamar tersebut melihat suasana yang ada di bawah laut. Weber yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya, tiba – tiba muncul di balik jendela kamar seraya membawa tulisan yang menyatakan ingin melamar Antoine.
Di saat menyelam, Weber sama sekali tidak mengenakan pakaian menyelam. Dia hanya menggunakan masker bercorong udara serta fins layaknya seseorang sedang snorkeling.
Dalam surat itu, Weber menuliskan “Saya tidak bisa menahan nafas cukup panjang untuk mengatakan kepadamu segala hal yang saya cintai tentang kamu. Tapi segala hal yang saya sukai tentang kamu, saya semakin mencintainya setiap hari.” demikian isi tulisan pada surat tersebut.
Setelah itu, Weber membalikkan kertas tersebut. Muncul sebuah tulisan, “Maukah engkau menjadi isteriku ? Menikahlah denganku?? “
Lalu kemudian Weber mengeluarkan sebuah kotak yang berisi cincin dan ditujukan kepada Antoine. Selesai menyatakan lamarannya, Weber lalu bermaksud kembali ke bungalow. Namun naas tidak bisa dihindari, dia tiba – tiba terseret arus deras lalu ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Hal ini membuat Antoine mengandung duka yang mendalam dengan kepergian kekasihnya yang belum sempat dia jawab lamarannya itu.
“Kamu tidak pernah muncul lagi di dalam air. Jadi kamu tidak pernah mendengar jawaban saya. Iya,iya! Jutaan kali aku jawab iya. Aku ingin menikahimu.“ tulis Antoine di facebooknya.
“Kami tidak pernah berpelukan dan merayakan awal dari perjalanan hidup kita bersama. Ketika hari terbaik dalam hidup kita tiba – tiba berubah menjadi yang terburuk, dalam putaran nasib yang kejam yang bisa kita bayangkan.“ ratap Antoine.
Postingan Antoine di facebooknya telah mendapatkan simpati dari para warganet bahkan Departemen Luar Negeri AS juga turut berbelasungkawa. Postingan tersebut telah mendapatkan 1400 kali reaksi dan kurang lebih sekitr]ar 200 komentar. (dd)
(wd)
