SOLO, solotrust.com - Minat masyarakat untuk ibadah umroh terhitung tinggi di wilayah Solo Raya dan sekitarnya. Peluang tersebut tentu tidak akan dilewatkan oleh para travel agen haji dan umroh yang tergabung dalam Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi). Setiap tahun rutin digelar Perpuhi Umrah Travel Fair (PUTF) yang kali ini mencapai ke 8 kalinya. PUTF ke 8 akan diadakan selama 3 hari, Jumat-Minggu, 27-29 September 2019 di Solo Paragon Mall jam 10.00 - 22.00 WIB.
Ketua Perpuhi, Her Suprabu menjelaskan, PUTF diadakan rutin 3 kali dalam setahun. Selain promosi paket umroh, biro-biro umroh di Solo berkesempatan menyosialisasikan ke masyarakat terkait kebijakan baru dari pemerintah Arab Saudi, yang mulai berlaku pada 9 September 2019. Salah satunya government fee atau pajak bagi semua jamaah umroh yang berangkat. Sekaligus menjadi sarana untuk mengukur apakah kebijakan berdampak signifikan, apakah masyarakat menunda keberangkatan umroh atau tidak.
"Selama 3 hari akan kita evaluasi bagaimana respon dari masyarakat terkait kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut. Bagi yang sudah mendaftar mau tidak mau menerima aturan itu dan menambah biaya. Bagi yang baru mau mendaftar di bulan September ini belum dapat kita evaluasi apakah minatnya menurun. Setelah satu bulan mungkin baru dapat diketahui adakah perubahan dibanding bulan-bulan sebelumnya," terangnya pada solotrust.com saat jumpa pers di RM. Tohjoyo Manahan Solo, Rabu (25/9/2019).
Menurutnya, bagi jamaah yang sudah mau berangkat umroh mau tidak mau terpaksa menerima aturan itu. Apalagi para jamaah tidak mungkin akan membatalkan perjalanan umroh untuk keberangkatan bulan September dan Oktober 2019. Untuk itu, para biro travel agen umroh mencarikan solusi dan berkoordinasi dengan jamaan. Bahkan ada biro yang memberi kesempatan pembayaran biaya tersebut bisa dicicil, bekerjasama dengan lembaga pembiayaan dan solusi lainnya.
Menurutnya, kebijakan baru dari pemerintah Arab pastinya akan berdampak terhadap jumlah jamaah yang meminati paket umroh ke depannya. Sebab, tambahan biaya cukup lumayan sekitar Rp 2 jutaan, terlebih bila berangkat berlima, total tambahan menjadi banyak.
Pihaknya berharap jumlah jamaah mudah-mudahan tidak turun karena memang orang kalau sudah niat ibadah. Dalam pameran kali ini, Her mengharapkan pencapaian target transkasi minimal sama dengan sebelumnya dengan catatan penjualan sebanyak 700 paket.
"Mudah-mudahan dapat terjual lebih sekitar 1.000 paket umroh. Kalau rata rata biaya Rp 25 juta berarti target kami sekitar Rp 2,5 M. Kemudian untuk penjualan tiket pesawat kita targetkan 1.500 tiket. Kita bekerjasama dengan GIA Charter Garuda Indonesia Airlines karena memang animo masyarakat selama ini lebih ke Garuda. Sehingga untuk keberangkatan umroh di bulan Oktober kali ini bekerjasama dengan Garuda Indonesia Airlines," paparnya.
Sebanyak 26 peserta mengikuti pameran tersebut meliputi Marco Tour, Azzahra, Dewangga Lil Hajj, Aero Hajj, Amanah Indah Wisata, Ameera Hati, Assakinah, Asuransi Chubb, Bank Syariah Mandiri, Ghulam Koper, Go Umroh, Golden Firdaus, Intanaya, Kharisma, Madinah Iman Wisata, Nur Ramadhan, Persada Indonesia, Al Bayt, Al-Kahfi, Massa Makmor World, Ozman Wisata International, Zam-zam, Savra, Surya Madina, dan Suwandra.
Pada PUTF ke 8 kali ini ditawarkan berbagai benefit seperti paket umroh gratis, cashback Rp 2 juta, voucher umroh Rp 500 ribu, hingga voucher treatment dan produk. Dengan menyasar target komunitas muslim Solo, ibu rumah tangga, karyawan dan karyawati, pengunjung mall atau masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa serta berbagai komunitas.
Dalam acara tersebut juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan lain yaitu donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, seminar kesehatan suntik miningitis RS PKU Muhammadiyah Solo, komunitas Ngaji Asik, penampilan sanggar ISI Surakarta, lomba baca menyanyi, akustik band, penampilan Sekolah Musik Indonesia, lomba baca Al Quran, demo make up Upiklia MUA, fashion show Nadhifa Kebaya by Upiklia, dan penampilan hadrah.
"Kami menghadirkan tamu spesial Ustadz Guntur Bumi dan istrinya Puput Melati, artis dari Jakarta," kata Her Suprabu. (Rum)
(wd)
