SOLO, solotrust.com - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan efek signifikan bagi esensi sekaligus eksistensi berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali elemen gerakan mahasiswa. Era digital pastinya berpengaruh pada gerak organisasi mahasiswa Islam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu ortom Muhammadiyah dalam melebarkan sayap dakwah.
Menanggapi kondisi tersebut, tema "Reformulai Alternatif Gerakan Intelektual di Era Post-Modern" sengaja diangkat dalam pelantikan bersama IMM Cabang Kota Surakarta (Solo). Kegiatan pelantikan pengurus IMM tersebut melibatkan BPH PC IMM Kota Solo, Korkom IMM UMS, UPP, dan Pimpinan Komisariat di lingkup Cabang Kota Solo pada Minggu (22/9/2019) di Aula Balai Muhammadiyah Kota Solo.
Tema yang diangkat merupakan bentuk aktualisasi visi Ketua Umum PC IMM Kota Solo periode 2019/2020, Abdul Afif Amrulloh. Visi yang dimaksud adalah "Intelektualitas sebagai Jalan Pencerahan" dengan tujuan mengembalikan IMM sebagai gerakan intelektual, sebagai organisasi ide sekaligus pelaksana ide.
"Tema ini merupakan bentuk kelanjutan dari cita-cita Kyai Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah yaitu mampu mengintegrasikan antara aspek iman dan kemajuan sehingga dihasilkan sosok generasi muslim terpelajar yang mampu hidup di zaman modern tanpa terpecah kepribadiannya," terangnya pada solotrust.com, Senin (23/9/2019).
Ketua panitia pelantikan bersama, Bagus Purnomo yang juga ketua LPO (Lembaga Pengembangan Organisasi) PC IMM Kota Surakarta menambahkan, saat ini kita berada di zaman dimana generasi Z dilahirkan. Agaknya IMM sebagai salah satu organisasi perkaderan dan pergerakan dituntut untuk mampu mereformulasikan alternatif gerakan intelektual.
"Kita perlu untuk kembali merumuskan alternatif pergerakan para intelektual agar mampu menjawab tantangan zaman," ujarnya.
Segenap kader dan pimpinan IMM Cabang Kota Surakarta periode ini berkomitmen mengusung spirit Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta, yang merupakan tema Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan digelar di Solo tahun 2020 mendatang.
Pihaknya berharap pasca pelantikan pimpinan cabang, pimpinan korkom, dan pimpinan komisariat di lingkup IMM Cabang Kota Solo, akan menghasilkan sinergitas gerakan di internal IMM Cabang Kota Solo, antar ortom dan Muhammadiyah di Kota Solo, dan lebih luas lagi, kader-kader IMM Cabang Kota Solo memiliki andil dan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan pergerakan menjelang pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke 48.
Dalam stadium general pelantikan tersebut dihadirkan dua tokoh berkompeten dalam bidangnya terkait dengan ideologi dan gerakan IMM, yaitu Azaki Khoirudin (Direktur Program PSBPS UMS & anggota Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah) dan Najih Prastiyo (Ketua Umum DPP IMM) dipandu oleh moderator Arif Nur Faudin (Sekbid Hikmah PC IMM Kota Solo). (Rum)
(wd)
