Solotrust.com- Ketika seseorang perempuan dirasa sudah memasuki usia matang namun belum mendapatkan jodoh atau belum melangsungkan pernikahan, terkadang membuat dirinya menjadi panik dan minder. Mungkin kisah dari influencer Ayla Dimitri yang diunggah di instagramnya berikut ini bisa menjadi suatu inspirasi.
Ayla Dimitri adalah seorang influencer yang hingga usia menginjak 33 tahun belum menikah. Semula dirinya mengaku gundah gulana ketika melihat teman-temannya sudah menikah dan memiliki momongan serta keluarga kecil yang menyenangkan.
“Aku dulu merasa pressured juga, kok pas temen – temen udah menikah, aku malah belum. Lalu aku juga awalnya sempet mikir ‘apa jangan-jangan gue keenakan sendiri ya?’ ungkap Ayla di Instagram storynya.
Tekanan yang paling besar dirasakan oleh Ayla ketika di usia pertengahan 20-an. Dirinya melihat teman-temannya satu demi satu sudah melepas masa lajangnya, sementara dirinya malah asik bekerja dan pacaran.
“Saat itu sering aku mebandingkan stage kehidupan aku dengan teman lain yang sudah menikah dan ketika itu aku melihat pernikahan sebagai garis finish atau kesuksesan dalam satu tahap kehidupan.” ungkap Ayla.
Namun bersamaan dengan waktu yang berjalan, pemikiran tentang pernikahan sebagai salah satu tahap kesuksesan dalam kehidupan pun mulai memudar.
“Aku mencoba belajar untuk menerima situasi dan percaya saja sama prosesnya. Beberapa kali pacaran, meski pun sudah ada bahasan menikah, namun tapi ya kalo belum saatnya, ya gak terjadi.” ungkap perempuan yang popular di Instagram sebagai influencer dan telah memiliki pengikut hingga hampir mencapai 300 ribu ini.
Ayla akhirnya pasrah untuk menerima jalan hidupnya. Menerima segala sesuatu sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Sang Pencipta Kehidupan.
Ayla mencoba mengambil sisi positif saat dimana dirinya belum menikah. Ayla mengatakan bahwa dirinya bisa mengekplorasi dan memperkaya diri dari berbagai pengalaman serta mencapai segala tujuan hidupnya. Segala pengalaman yang telah dia dapat ketika masih sendiri itulah yang kelak akan menjadi pelajaran yang berharga dirinya. Karena dari segala pelajaran yang ada dari pengalaman, dirinya bisa semakin mengenali diri sendiri.
Kini dirinya tengah mempersiapkan pernikahan di usianya yang menginjak 33 tahun.
“Buat aku gak ada istilah ketuaan atau telat nikah. Aku merasa menikah di usia 33 tahun adalah saat yang tepat buat aku. Dimana secara mental telah siap. Dan secara finansial juga Insya Allah siap. Perjalanan hidup aku selama ini membantu kesiapan aku untuk di fase ini.” jelasnya.
Pada akhir tulisannya, Ayla memberikan pesan kepada para perempuan “Set you goal and priority. Dan percayakan prosesnya. Let yourself grow. Love yourself deeply. Percayakan sama rencana Allah. Karena apa yang seharusnya untuk kita, akan menjadi milik kita.” urainya. (dd)
(wd)
