Serba serbi

287 Mahasiswa Jateng Siap Bertanding di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVI di Jakarta

Olahraga

18 September 2019 10:32 WIB

287 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah siap bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI di Jakarta. (Foto: Vivi/Humas Jateng).


Solotrust.com - Sebanyak 287 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Jawa Tengah siap bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVI di Jakarta.



Dilansir dari laman humas Jateng, Senin (16/9/2019), saat melepas kontingen Pomnas Jateng, Ganjar mengatakan bahwa hasil Pomnas dua tahun lalu kurang menggembirakan. Jateng berada di urutan ke empat setelah DKI, Jabar dan Sulawesi Utara.

"Kalau sama DKI dan Jabar kita kalah ya wajarlah, tapi kalau sama Sulsel ya harusnya jangan. Pada event tahun ini, harus lebih baik. Paling tidak jadi juara tiga," kata Ganjar.

Ganjar pun meminta agar Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudpar) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng juga berpikir keras untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya. Selain penjaringan dan pembinaan atlet, penggunaan teknologi dirasa sangat penting guna meningkatkan kualitas atlet.

"Saya rasa sekarang teknologi penting, karena dengan teknologi, semua dapat diukur. Misalnya atletik, berapa kalori yang dibutuhkan, berapa proteinnya dan latihan apa yang paling baik. Negara maju lainnya sudah menggunakan teknologi itu, kita masih belum," tegasnya.

Ia juga mendorong agar keduanya menyiapkan sistem informasi olahraga yang baik. Dengan sistem informasi itu, maka dapat dipetakan ada berapa banyak atlet dan pelatih di Jawa Tengah, cabang olahraga apa saja yang berprestasi serta mana yang perlu didorong sebagai cabor andalan.

"Politik olahraga itu penting untuk memetakan program ke depan. Jadi memang harus ada prioritas, mana cabor yang berpotensi berprestasi harus didorong, sambil cabor lain juga diperhatikan," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jateng, Abdurrahman mengatakan, Pomnas merupakan ajang multievent olahraga tingkat perguruan tinggi nasional. Ajang ini merupakan kegiatan rutin dua tahun sekali.

"Tahun ini kami mengirimkan 287 atlet yang mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan. Ada 19 cabor yang dilombakan dalam ajang itu," katanya.

Abdurrahman menargetkan, dalam Pomnas tahun ini Jawa Tengah dapat memperbaiki peringkat nasional. Setelah dua tahun lalu hanya duduk di peringkat keempat, tahun ini ia menargetkan lebih baik dari itu.

"Tahun 2015 Jateng pernah juara ketiga, lalu 2017 turun ke peringkat empat. Tahun ini kami optimis akan lebih baik lagi," pungkasnya. (Lin)

(wd)