Pend & Budaya

Siswa MAN 1 Yogyakarta Juarai Kompetisi Robotik Internasional di Malaysia

Pend & Budaya

18 September 2019 09:01 WIB

Siswa dari MAN 1 Yogyakarta berhasil meraih medali emas dalam kompetisi robotik internasional yang digelar oleh International Islamic University Malaysia (IIUM). (Dok. Kementerian Agama RI).

Solotrust.com - Prestasi kembali ditorehkan pelajar Indonesia di kancah internasional. Dilansir dari laman berita Kementerian Agama RI, Minggu (15/9/2019), dua siswa dari MAN 1 Yogyakarta atas nama Abizard Rahadiyan Wahyudi dan Ammarsatya Esza berhasil meraih medali emas dalam kompetisi robotik internasional yang digelar oleh International Islamic University Malaysia (IIUM). 

Abizard dan Ammarsatya meraih medali emas pada cabang creative. Ada 8 kategori yang dilombakan dalam kompetisi itu. Selain creative, cabang lainnya adalah soccer robot, autonomous sumo, mini combat, trashure hunt, time rush, rove, dan drone.



Menurut Abizard, robot karyanya dengan Ammarsatya adalah automated egg sorter, based on convegor and light sensor (Robot yang mensortir telur secara otomatis berbasis cahaya).

 “Melalui robot ini, akan memudahkan dalam memilah dan membedakan antara telur segar dan telur busuk,” ujarnya.

Siswa kelahiran Sleman, 3 Mei 2003 itu menuturkan, ide kreatif didapatkan ketika ia berkunjung di salah satu peternakan ayam petelur.

Saat itu, ia melihat cara memilah telur ayam yang berjumlah banyak, tetapi hanya menggunakan cara yang sederhana, yaitu air atau dengan diterawang satu persatu dengan cahaya. Tentu hal ini, menurutnya tidaklah efektif dan efesien.

“Belajar dari kesulitan tersebut, kami lantas mempunyai gagasan dan ide bagaimana cara membantu para peternak agar mempermudah memilah dan membedakan telur yang masih segar dan telur yang sudah busuk,” katanya lagi.

Sebelumnya Abizard juga telah meraih banyak prestasi dalam bidang robotik. Antara lain, Juara 1 Aurora Robotic Competition di Universitas Negeri Purwokerto (2016), Juara 3 Madrasah Robotic Competition Kemenag Pusat (2016), Juara 1 Aurora Robotic Competition di Universitas Negeri Purwokerto (2017), Juara Harapan 1 E-Bote Competition, Taman Pintar MIPA UGM (2017), Juara 1 Madrasah Robotic Competition Kemenag Pusat (2018), dan Juara 3 KRPY Taman Pintar UGM (2018).

 “Alhamdulillah Abizard dan Ammarsatya berhasil mengharumkan  MAN 1 Yogyakarta, Kanwil Kemenag DIY, dan madrasah Indonesia pada umumnya. Semoga bisa menjadi jalan kesuksesan untuk siswa yang telah berprestasi tersebut,” kata Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi di Yogyakarta, Sabtu (14/9).

Menurutnya, prestasi ini kembali menjadi bukti bahwa siswa madrasah bisa berprestasi di ajang internasional, bersaing dengan sekolah umum bahkan sekolah dari negara lain.

"Siswa madrasah harus tampil penuh percaya diri karena sudah banyak yang dapat membuktikannya, berprestasi akademik dan non akademik,” katanya. (Lin)

(wd)