Serba serbi

Suasana Berbeda, Kejuaraan Tenis Meja Digear di Dalam Mall

Olahraga

16 September 2019 15:10 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menyempatkan bermain tenis meja dalam pembukaan Hanson Open di Solo Paragon Mall, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Jumat (13/9/2019). (dok. Humas Pemkot Surakarta).

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo secara langsung membuka kejuaraan tenis meja Hanson Open di Solo Paragon Mall, Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Jumat (13/9/2019).

Baca: Indonesia Raih Medali Perunggu dalam Kejuaraan Tenis Meja Pelajar Asia 2019 di India



Kejuaran ini menjadi terobosan baru karena diselenggarakan di venue yang berbeda dari biasanya, jika umumnya kejuaraan olahraga tenis meja diselenggarakan di gedung olahraga (GOR) tapi kali ini dihelat di dalam mall. Hal ini kemudian mendapatkan apresiasi sendiri dari Wali Kota.

“Biasanya kejuaraan kan selalu laksanakan di GOR, tapi kali ini dilaksanakan di mall yang menjadi pusat perbelanjaan, unik menurut saya,” kata pria yang akrab disapa Rudy itu.

Wali Kota bahkan menegaskan bahwa kegiatan olahraga bukan eksploitasi. Begitupun ajang ini, meskipun diselenggarakan di sebuah mall, bukan berarti bentuk eksploitasi.

“Jangan sampai diartikan berbeda, apalagi diartikan pengekploitasian anak. Itu tidak boleh!,” tegasnya.

Rudy berharap, kejuaraan tenis meja yang diselenggarakan di dalam mall ini dapat mendekatkan olahraga ini kepada masyarakat, sehingga banyak yang tertarik dan mencintai bahkan terjun ke dalam olah raga ini, dengan begitu berpotensi lahir atlet-altet baru.

“Tujuannya jelas berbeda, kalo kejuaraan tenis meja ini dilaksanakan di mall agar ada yang melihat, lalu meniru dan akhirnya mau mempraktikkan serta berlatih. Itu semua dilakukan untuk kemajuan olahraga, agar bisa melahirkan atlet-atlet nasional dan internasional yang terlatih serta handal,” pungkasnya. (adr)

(wd)