Serba serbi

Pemenang Ajang Panjat Tebing Unisri Bakal Diberikan Beasiswa

Olahraga

16 September 2019 10:20 WIB

Wall Climbing Arcapada Unisri.

SOLO, solotrust.com – Pemenang ajang Sirkuit Panjat Tebing Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta bakal diberikan beasiswa untuk kuliah di kampus setempat. Hal itu diungkapkan Wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan kerja sama antar lembaga Dr Sutoyo.

Baca: Unisri Sambut Atlet Pomprov Jateng dan Berangkatkan Atlet Pomnas 2019



“Sudah banyak atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga yang kuliah di Unisri dan mendapatkan beasiswa. Seperti atlet bola voli, taekwondo, tenis meja, bulu tangkis. Dan yang belum adalah cabang panjat tebing. Mudah-mudahan dari kejuaraan sirkuit panjang tebing ini akan melahirkan juara, baik di tingkat nasional atau Jawa Tengah," kata dia saat menyampakan sambutan dalam pembukaan sirkuit panjat tebing di kampus setempat, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Sabtu (14/9/2019).

Lebih lanjut, Sutoyo menjelaskan, kejuaraan ini sekaligus peresmian wall climbing usai direnovasi. Wall climbing Arcapada Unisri memiliki sejarah panjang terhadap dunia panjat tebing Kota Solo.

“Dari wall yang sering digunakan latihan itu banyak melahirkan pelatih maupun atlet berprestasi panjat tebing, baik lokal maupun nasional. Karena itu, setelah cukup lama rusak dan membahayakan untuk latihan, wall climbing ini kita renovasi dan kita sesuaikan dengan standart nasional," bebernya.

Wall Climbing Unisri diresmikan langsung oleh Rektor Prof Dr Sutardi dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Unisri, Sularno, sekaligus membuka kejuaraan SPT se-Karesidenan Surakarta itu.

Rektor menekankan, mahasiswa harus memiliki prestasi yang seimbang, tak hanya di bidang akademik, tapi juga harus berprestasi di bidang nonakademik seperti olahraga dan seni yang dapat pula menunjang peringkat perguruan tinggi.

"Karena itu keberadaan wall climbing ini cukup penting dan strategis bagi Unisri. Apalagi, saya dengar, sebelumnya Unisri juga banyak melahirkan atlet berprestasi di olahraga panjat tebing yang menguras hormon adrenalin ini," ungkap Sutardi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua yayasan, Sularno menyampaikan pesan kepada para mahasiswa, khusuhnya anggota dan pengurus UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Arcapada Unisri untuk memanfaatkan dan merawat wall climbing tersebut dengan baik. Bahkan, masyarakat umum juga boleh menggunakannya.

“Jangan obor-obor blarak, ramai setelah diresmikan setelah itu tidak ada lagi. Tidak hanya para mahasiswa, masyatakat umum juga bisa berlatih dan memanfaatkan wall climbing ini, tinggal diatur saja jadwalnya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Solo Her Suprabu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi Unisri yang telah menyediakan wall climbing permanen dan menghidupkan kembali kompetisi sirkuit panjat tebing (SPT) se-eks Karesidenan Surakarta yang sudah lama vakum.

Baca: Investor Baru, Persis Solo Siap Ngegas Liga 1

“Semakin banyak tempat berlatih dan semakin banyak kejuaraan digelar, maka akan makin banyak atlet berprestasi yang lahir. FPTI Solo juga siap melakukan pembinaan dan pembibitan atlet sejak dini," terang dia. (adr)

(wd)