Pend & Budaya

Indonesia Sabet 124 Medali & 6 Penghargaan Khusus dalam Olimpiade Matematika Internasional di Hong Kong

Pend & Budaya

6 September 2019 16:44 WIB

Pelajar-pelajar Indonesia ikut serta dalam Olimpiade Matematika Internasional di Hong Kong. (Dok. KJRI Hong Kong via Kementerian Luar Negeri).

Solotrust.com - Siswa-siswi Indonesia panen medali dalam Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) atau Olimpiade Matematika Internasional Hongkong 2019. Dikabarkan Kementerian Luar Negeri via lamannya, Jumat (6/9/2019), pelajar-pelajar Tanah Air berhasil menyabet 124 medali dengan rincian 28 emas, 51 perak dan 45 perunggu.

Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil meraih 6 penghargaan khusus yakni 1 gelar World Star (nilai tertinggi nasional), 1 gelar Champions (nilai tertinggi di antara para peserta dari seluruh negara), 3 gelar 1st Runner Up, dan 1 gelar 2nd Runner Up.



Pada babak final yang berlangsung pada 30-31 Agustus 2019, sekitar 175 siswa-siswi SD hingga SMA asal Indonesia bersaing dengan seribuan peserta dari 29 negara lainnya.

HKIMO adalah ajang perlombaan Matematika level internasional. HKIMO bertujuan untuk mempromosikan olimpiade Matematika di seluruh dunia.

Ada 5 topik utama yang dilombakan dalam ajang tersebut, yaitu berpikir logis, aritmatika/aljabar, teori angka, geometri & kombinatorik.

Dari segi soal, peserta Indonesia harus menghadapi tipe soal yang bervariasi dan berkelas olimpiade internasional. Beruntung, sebagian dari peserta Indonesia telah terbiasa dengan atmosfer kompetisi.

Sementara dari segi negara peserta, Australia dan Filipina menjadi saingan terberat dalam HKIMO Final 2019 ini.

“Kami turut berbangga atas capaian siswa-siswi yang kembali mengharumkan nama Indonesia di kompetisi internasional. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk meraih capaian yang lebih baik k depannya.", ujar Mandala S. Purba, Acting Konsul Jenderal RI Hong Kong. 

Koordinator Kontingen Indonesia, Bapak Ami Triono menyampaikan apresiasi kepada KJRI Hong Kong atas dukungan yang diberikan, terutama melihat dinamika yang terjadi di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir. 

Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa para peserta yang meraih medali emas akan bertanding dalam World International Mathematical Olympiad (WIMO) di Tokyo pada akhir Desember 2019. (Lin)

(wd)