SUKOHARJO, solotrust.com – Prestasi dunia baru saja diraih oleh dua santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Sukoharjo dalam ajang Hongkong International Mathematic Olympiad (HKIMO) 2019 yang diselenggarakan selama empat hari mulai Jumat 30 Agustus 2019 hingga Senin 2 September 2019.
Dua Santri PPMI Assalaam berhasil mendapatkan Bronze Award, mereka adalah Ghauts Jiro Abiasa, santri kelas 8 Tahfidz MTs (Madrasah tsanawiyah) PPMI Assalaam asal Cirebon pada katergori Secondary 1 dan Naufal Khairata Rizal santri kelas 9 MTs PPMI Assalaam asal Yogyakarta pada katergori Secondary 2.
Hongkong International Mathematic Olympiad (HKIMO) merupakan ajang olimpiade matematika tahunan tingkat Internasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Olympiad Champion Education Centre. Dalam olympiade ini, santri Assalaam bersaing dengan perwakilan negara lain, diantaranya tuan rumah Hong Kong, Malaysia, Thailand, Philippines, Australia, China, Kyrgyzstan, Singapore, Turkey, Bulgaria, Iran, Kazakhstan, Ukraine dan beberapa lainnya.
Olimpiade ini diikuti sekitar 7000 peserta dengan 5 topik utama yang dilombakan, yakni Berpikir logis, Aritmatika/Aljabar, Teori Angka, Geometri & Kombinatorik. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi.
“Alhamdulillah, betapa bangga kami mendengarnya, Selamat Ananda berdua, Selamat para Ustadza Pembimbing, Selamat dan Sukses untuk PPMI Assalaam.” kata Ihsan kepada solotrustcom, Senin (2/9/2019)
Sementara itu, Kepala Mts PPMI Assalaam Edi Suprapto menerangkan, prestasi ini menjadi buah dari upaya konsisten dari PPMI dalam mendidik santri, sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Tentu kami sangat bangga, tapi kami tidak boleh puas diri, Kami akan berupaya konsisten mendidik Santri yang seimbang secara intelektual, spiritual, moral dan keterampilannya,” bebernya.
Kepala Humas PPMI Assalaam, Qamaruddin menyatakan, prestasi yang sangat membanggakan bagi lembaga ini sekaligus menjadi tolok ukur bagi capaian proses pendidikan yang dilakukan di Assalaam khususnya pada pengajaran bidang studi matematika.
“Prestasi ini akan mendorong santri yang lainnya untuk terlecut semangat berprestasi pada event serupa pada tingkat nasional maupun internasional,” kata Qamaruddin. (adr)
(wd)
