Entertainment

Heath Ledger dan Pencariannya Sebagai Seorang Joker

Musik & Film

2 September 2019 17:55 WIB

Joker.

Solotrust.com- “Why so serious?“ Mungkin para pecinta film Batman akan hafal dengan sebuah kalimat tanya pendek tersebut diiringi tawa yang membahana adalah kalimat yang diucapkan oleh tokoh siapa. Yups, sebuah kalimat tanya sederhana, tapi bisa mempunyai makna berbeda ketika tokoh Joker dengan pemerannya mendiang Heath Ledger berdialog.

Pencarian mendiang Heath Ledger sebagai salah seorang tokoh jahat musuh Batman bernama Joker tidaklah main – main. Aktor kelahiran Perth, 4 April 1979 ini dalam pencariannya harus mengurung diri di dalam sebuah kamar hotel selama enam minggu atau lebih dari sebulan. Di dalam kamar tersebut, Ledger belajar bagaimana harus menciptakan karakter Joker lewat suara, mimik wajah dan juga menciptakan sebuah kebiasan dari Joker dengan jilatan lidah untuk membasahi bibirnya yang lembab dan bekas sayatan di kedua ujung bibirnya.



Bahkan ketika di lokasi syuting dan tengah beradegan, Ledger meminta supaya lawan mainnya tidak menahan diri apabila ada adegan pertarungan. Hal ini dia lakukan untuk mengejar keaslian dan keotentikan dalam sebuah adegan sehingga akan terlihat benar-benar nyata.

Dari ketotalan dan kegilaan Ledger menciptakan dan menghidupkan tokoh Joker inilah, dia mendapatkan ganjaran beberapa penghargaan. Tercatat pada 2008 dia mendapatkan penghargaan dari The Los Angeles Film Critics Association Awards sebagai Aktor Pendukung Terbaik, Broadcast Film Critics Associations Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik, dan San Francisco Film Critics Circle Award sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Kemudian di tahun 2009, Ledger mendapatkan penghargaan sebagai Aktor PEndukung Terbaik di Piala Oscar. Bahkan di film Batman The Dark Knight yang lalu, peran Joker sangat menonjol dan boleh dibilang menenggelamkan penampilan dari si Batman sendiri.

Namun sayangnya penampilan cemerlang dari Ledger sebagai seorang Joker harus berakhir tragis. Setelah penampilan cemerlangnya sebagai Joker, dia harus meregang nyawa karena overdosis obat tidur di New York pada usia 28 tahun. Rumor Ledger overdosis obat tidur karena depresi tidak bisa lepas dari sosok Joker yang ada di dalam dirinya pun dibantah oleh kakaknya yang bernama Kate Ledger. Kate mengatakan kalau adiknya sangat benar-benar bersenang – senang ketika memerankan sosok musuh Batman ini.

“Dia memiliki selera humor yang luar biasa dan tentu saja memerankan sosok Joker baginya itu merupakan satu lelucon baginya.  Dia sangat senang melakukan itu,” ujar Kate.

Sampai saat ini, sosok Joker yang diperankan oleh Heath Ledger masih menjadi favorit di kalangan pencinta film Batman. Menjadi sebuah tantangan pula untuk seorang Joaquin Phoenix dalam memainkan peran Joker selanjutnya, apakah ia akan bisa  melebihi popularitas Ledger dalam memainkan peran Joker ataukah ia akan sama dengan pemeran Joker lainnya yang masih dianggap di bawah baying-bayang seorang Heath Ledger. Menarik untuk kita tunggu. (dd)

(wd)