Pend & Budaya

Malam 1 Suro, Keraton Kasunanan Surakarta Kirab 9 Pusaka dan 9 Kebo Bule

Pend & Budaya

1 September 2019 01:50 WIB

Kerbau keturunan Kyai Slamet tengah mengikuti kirab malam 1 Suro.

SOLO, solotrust.com - Menyambut Malam 1 Suro, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab "Mangayubagya Warsa Anyar 1 Suro Wawu 1953",  Sabtu (31/8/2019).

Tradisi kirab tahunan ini kembali digelar berdasar penghitungan kalender Sinuhun Sultan Agung yang merupakan gabungan kalender Hijriyah dan Saka. Tradisi tahunan ini digelar guna menyambut tahun baru Islam, yakni 1 Muharram 1441 H.



Kirab Pusaka Malam 1 Suro ini dimulai pukul 23.00 WIB dari Kori Kamandungan Keraton Surakarta menuju Supit Urang, lalu ke Jalan Pakoe Boewono, Gapura Gladag, menuju Jalan Jendral Sudirman. Kemudian, ke timur menuju Jalan Mayor Kusmanto, belok ke arah selatan menuju Jalan Kapten Mulyadi.

Selanjutnya, Kirab Pusaka Malam 1 Suro Wawu 1953 ke barat menuju Jalan Veteran, belok ke utara menuju Jalan Yos Sudarso. Kemudian, ke Timur menuju Jalan Slamet Riyadi, belok ke selatan menuju Jalan Pakoe Boewono, dan kembali ke Keraton Solo.

Dalam perayaan kirab tahun ini, turut dikirab pula 9 keris pusaka. Selain itu, Pengageng Parentah Karaton Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengatakan ada 9 ekor Kebo Bule yang dikirab. Adapun Kebo Bule merupakan turunan Kebo Bule Kyai Slamet yang oleh sebagian kalangan masyarakat dianggap keramat.

"Selain beberapa pusaka, ada 9 pusaka Dalem (kebo bule) yang dikirab," ujar Gusti Dipo, sapaan akrab KGPH Dipokusumo saat ditemui solotrust.com di sela persiapan kirab.

Dalam kirab, sejumlah kerbau tersebut berperan sebagai Cucuking Lampah (pemandu kirab) yang diikuti barisan pembawa pusaka seperti Putra Dalem, Wayah Dalem, Sentana Dalem, Kerabat Dalem, juga diiringi para Abdi Dalem serta masyarakat. (Kc)

(wd)