Serba serbi

UNS Gandeng Stakeholder Gali Manfaat Mikroba

Olahraga

31 Agustus 2019 16:59 WIB

Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Husnain saat mengisi Keynote Speaker dalam 10th ISISM, di Ballroom The Sunan Hotel, Solo, Kamis (29/8/2019).

SOLO, solotrust.com – Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membedah manfaat Mikroba untuk kehidupan dalam Seminar Internasional International Seminar of Indonesian Society for Microbiology (10th ISISM) & 12th Congress of Indonesian Society for Microbiology (CISM) 2019 di Ballroom The Sunan Hotel, Solo, Kamis (29/8/2019).

Seminar tersebut mengusung tema "Microorganism Contribution in Industrial 5,0 to Support Sustainable Development and Improve Human Welfare". Selaku Keynote speaker dalam seminar internasional ini 10th ISISM and 12th CISM 2019, adalah Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Husnain.



Husnain mengatakan, manfaat Mikroba dalam kehidupan kurang diketahui khalayak ramai, sejatinya Mikroba memiliki fungsi yang besar dalam kehidupan, namun dibutuhkan peran perguruan tinggi untuk pengembangan penelitian manfaat Mikroba.

"Kita butuh ahli -ahli mikrobiologi dari perguruan tinggi untuk pengembangan penelitian mikroba ini," ujar Husnain.

Sementara itu, Ketua PERMI (Perhimpunan Ahli Mikrobiologi Indonesia) Cabang Solo yang juga sekaligus Dosen UNS, Retno Rosariastuti berharap kegiatan ini menjadi sarana pertukaran pengetahuan, membangun relasi antara peneliti, akademisi, industri dan pemerintah baik dalam skala nasional maupun internasional.

Senada dengan Husnain, Retno menyebut saat ini mikroba masih belum terlalu populer di kalangan masyarakat umum, padahal mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk mengubah lingkungan.

Seminar ini menyebarluaskan kemajuan mutakhir dalam riset dan pengembangan teknologi, menguatkan jaringan antara ahli mikrobiologi domestik dan internasional, pelaku bidang teknologi dan industri serta pemerintah dan mendorong standardisasi keahlian mikrobiologi.

Narasumber dari berbagai negara juga mengisi seminar internasional ini, seperti Prof. Morikawa Masaaki dari Jepang, Prof. Wen Chien Lee dari Taiwan dan dari Indonesia,  Siswa Setyahadi dan  Imam Rusmana sebagai Ketua Permi terpilih periode 2019-2022.

"Potensi Mikroba ini belum banyak diketahui, sehingga menjadi sesuatu yang menarik dan perlu dikembangkan. Pemahaman masyarakat luas, mikroba itu berhubungan dengan penyakit padahal sebenarnya mikroba mempunyai kemampuan yang sangat menguntungkan misalnya untuk pupuk organik serta bahan-bahan organik," kata Retno. (adr)

(wd)