Hard News

Cemburu, Ucok Pukul Wajah Kekasihnya Dengan Martil

Hukum dan Kriminal

23 Agustus 2019 17:11 WIB

Ilustrasi.

MEDAN – Ngiani Purba alias Ucok harus berurusna dengan Polisi akibat menganiaya kekasihnya, Inawati br Ketaren (42). Persoalannya hanya karena cemburu melihat pujaan hatinya sering didekati pria lain.

Sangking kesalnya, warga yang tinggal di Dusun I, Desa Kuala, Sibolangit Deliserdang ini, nekat memukul kepala Inawati menggunakan martil besar.



Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago membenarkan penangkapan Ucok. “Benar, tersangka ditangkap pada Selasa (20/8/2019) malam,” kata Faidir, Kamis (22/8).

Faidir menjelaskan, kekesalan Ucok memuncak dikarenakan rumah kekasihnya di Jalan Karet IV, Perumnas Simalingkar A, Pancurbatu, Deliserdang, sering didatangi sejumlah pria. Puncaknya pada Selasa (4/6) sekira pukul 01.00 WIB, dia kembali melihat laki-laki masuk ke kediaman Inawati.

Baca: Isu Pocong Gentayangan Resahkan Warga Sukabumi

Tak bisa  lagi menahan, Ucok gelap mata dan secara diam-diam mendatangi tempat tinggal Inawati dengan merusak pintu belakang. Begitu di dalam ia lantas mencari dan langsung menghajar Inawati dengan sebuah palu.

“Wajah korban dipukul pelaku dengan martil sembari mengatakan ‘Ku bunuh kau, lebih baik kau mati,” ucap Faidir menirukan perkataan pelaku.

Usai melampiaskan emosinya, pelaku pergi dari lokasi dan membiarkan Inawati bersimbah darah di bagian wajah dan hidungnya. Begitu juga dengan barang bukti palu yang dipakai memukul korban.

Mengetahui pelaku sudah pergi, korban mendatangi Mapolsek Pancurbatu dengan kondisi yang masih berlumuran darah untuk membuat laporan pengaduan. Kehadiran korban direspon cepat oleh Polisi. 

Menindaklanjuti laporan korban, Polisi melakukan penyelidikan untuk memburu Ucok yang setelah kejadian mencoba melarikan diri. Kerja keras Unit Reskrim tak sia-sia, dua bulan melakukan pengejaran Ucok akhirnya berhasil diringkus pada Selasa (20/8) sekira pukul 18.00 WIB.

“Pelaku kita ciduk dari rumahnya. Kemudian ia berikut barang bukti palu dibawa ke markas komando untuk diproses,” jelasnya. #teras.id

(wd)