Serba serbi

Total Hadiah Rp 100 Juta Diperebutkan dalam Kejurda Liong dan Barongsai Jateng 2017

Olahraga

28 November 2017 23:50 WIB

Barongsai. (Pixabay)

SOLO BARU, solotrust.com - Kesenian Barongsai dan Liong di Indonesia sudah jadi bagian dari KONI ditandai terbentuknya FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) dan dipertandingkan hingga tingkat PON (Pekan Olahraga Nasional). Guna mempersiapkan atlet Liong dan Barongsai berlaga di PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah, Pengurus Kota FOBI Surakarta menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kejuaraan Daerah Liong dan Barongsai Jawa Tengah 2017 dan Open Tournament Barongsai Tonggak 2017.
 
Adapun kegiatan itu akan diadakan selama 3 hari, yakni 1-3 Desember 2017 di atrium The Park Mall Solo Baru.
 
Ketua Panitia, Henri Susanto mengatakan, Kejurprov terbesar di Jateng ini pertama kalinya diadakan di pusat perbelanjaan. "Kami sengaja menyelenggarakan di mall selain butuh tempat luas, mengingat musim hujan membutuhkan area indoor, sekaligus untuk mengenalkan ke masyarakat," ujar Henri yang juga Ketua FOBI Surakarta saat jumpa pers, Selasa (28/11). 
 
Sekjen FOBI, Ws Adjie Chandra menambahkan, The Park Mall memenuhi syarat untuk penyelenggaraan lomba sebab luas minimum area yang dibutuhkan 18 x 18 m. Adapun 3 kategori yang dilombakan yaitu lomba Tarian Naga / Liong Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, dan Barongsai Tonggak. Panitia menyiapkan total hadiah Rp 100 juta untuk diperebutkan.
 
Hingga saat ini, tercatat 25 peserta Tim Barongsai Tradisional, 10 tim Barongsai Tonggak, dan 8 Tim Naga berpartisipasi dengan total 500 atlet. Adapun tim Liong dan Barongsai dari Kota Solo meliputi Tripusaka MAKIN Solo, Macan Putih Sudiroprajan, dan Karunia Yang Maha Kuasa Gentan Pajang. Juga terbentuk dari polisi dan militer yaitu Dalmas Polresta Surakarta, BRIMOB Surakarta, Brigif 413 Palur dan Yonif (Batalyon Infanteri) 408 Sragen.
 
Pihak panitia mendorong tim-tim di Solo ikut kompetisi sebab pemenang Kejurprov diharap mewakili Kota Solo ke jenjang Porprov. "Kami optimis dari kategori Barongsai Lantai bisa maju ke Porprov. Namun untuk kategori Barongsai Tonggak saya agak khawatir sebab banyak peserta lain sudah pengalaman tampil di luar negeri. Tapi kami akan berusaha dengan sebaik mungkin," tutur Adjie.
 
Henri sendiri punya harapan besar Solo sebagai tuan rumah bisa mendapatkan medali emas. "Dengan adanya lomba ini diharapkan bisa menarik minat para muda mudi untuk ikut lomba Liong dan Barongsai. Sehingga bisa menambah jumlah grup Barongsai di Surakarta," ujarnya.
 
Sementara General Manager (GM) The Park Mall, Erik Suhendar mengaku KONI Jateng memberi persyaratan dengan spek cukup ketat dari segi tempat dan promosi. Namun hal tersebut bisa dipenuhi sebab kegiatan olah raga sudan sering diadakan di sana. "Barongsai ini cukup unik sebab ada atraksinya, jadi bisa dibilang olahraga yang menghibur. Kami sangat mendukung acara ini, semoga berjalan lancar dan olahraga di Solo Raya lebih maju," ujar Erik. (Arum-A)

(Redaksi Solotrust)