SOLO, solotrust.com - Lurah Serengan, Ida Setianingsih angkat bicara terkait ambrolnya talud di Kali Jenes, di kawasan Jalan Yos Sudarso RT. 01 RW. 13 Kampung Serengan. Ida mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Baca: Talud Kali Jenes Ambrol, Warga Khawatirkan Jembatan Diatasnya Roboh

Hanya saja, kata Ida belum ada respons dari yang bersangkutan untuk melakukan penanganan talud ambrol yang berada di bawah jembatan itu.

"Untuk sementara ini kami baru bisa melaporkan," kata Lurah Ida kepada solotrustcom, Selasa (20/8/2019).

Ida pun berharap talud dapat diperbaiki secara menyeluruh, tidak hanya berfokus pada satu titik kerusakan saja. Sebab tidak di kawasan tersebut saja, kondisi talud yang rawan ambrol juga didapati di sejumlah titik lain sepanjang Kali Jenes hingga talud Sungai Makam Bergolo.

"Sebenarnya sebelum ini sudah ada perbaikan talud, tapi kok malah ada talud ambrol lagi. Tentunya kami mengharapkan penanganan segera,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Talud di Kali Jenes, di kawasan Jalan Yos Sudarso RT. 01 RW. 13 Kampung Serengan terlihat ambrol dan membahayakan jembatan di atasnya dan warga sendiri yang melintas. Warga meminta kepada pihak terkait untuk sesegera mungkin memperbaiki talud tersebut, agar kerusakan tidak memanjang.

Menurut warga sekitar, pada dinding tebing bantaran sungai itu diketahui sudah ada retakan sepanjang 25 meter, namun dibiarkan begitu saja hingga akhirnya ambrol sejak sebulan yang lalu dan meninggalkan sebuah lubang di bawah sebuah tanah untuk jalan umum dan jembatan.

“Awalnya memang ada retakan yang memanjang, lama kelamaan semakin membesar dan akhirnya ambrol. Tapi memang kondisinya sudah tua. Talud ambrol di kawasan kampung ini sudah tiga kali terjadi, pertama tahun 2016, kedua pada Februari lalu, dan terakhir bulan Juli kemarin,” kata Wisnu Gading kepada solotrustcom, Senin (19/8/2019). (adr)

(wd)