Ekonomi & Bisnis

Darurat Sampah Pantai Bali, Biznet Programkan Pembersihan Rutin

Ekonomi & Bisnis

20 Agustus 2019 03:09 WIB

Pembersihan pantai di Bali oleh Biznet.

JAKARTA, solotrust.com - Biznet, salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan multimedia di Indonesia, menggiatkan program Biznet Bali Beach Cleaning, merupakan program kegiatan membersihkan pantai di Bali menggunakan traktor khusus. Program Biznet Bali Beach Cleaning merupakan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) yang resmi diluncurkan Biznet pada Mei 2018 lalu, di bawah naungan Biznet Foundation.

President Director Biznet, Adi Kusma menjelaskan, program ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi pantai di Bali, dimana DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) setempat mendeklarasikan status darurat sampah pada 2017 di pantai sepanjang 6 kilometer yang mencakup Pantai Jimbaran, Pantai Kuta dan Pantai Seminyak. Status Darurat Sampah ini bermula dari berbagai protes wisatawan dunia terhadap sampah yang kian menumpuk di pantai-pantai di Bali.



“Permasalahan sampah yang menumpuk di banyak pantai di Bali telah sampai tahap mengkhawatirkan, tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, namun juga bagi masyarakat dunia, karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di dunia. Berdasarkan hal itu kami berinisiatif melakukan langkah nyata turut menjaga kebersihan pantai di Bali melalui program Biznet Bali Beach Cleaning ini,” terangnya melalui siaran pers, Kamis (15/8/2019).

Senior Manager Sales Regional Biznet, Bagus Wicaksono menambahkan, kegiatan membersihkan pantai di Bali ini bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Badung dan juga komunitas sosial di antaranya Truna Truni Banjar Sanur, Banjar Kuta, dan Banjar Benoa. Juga bekerjasama dengan Asosiasi Hotel di wilayah Kuta, Benoa, Sanur dan Nusa Dua, dimana banyak hotel yang lokasinya langsung berbatasan dengan pantai.

"Kegiatan membersihkan pantai yang rutin dijalankan oleh Biznet di wilayah tersebut, kami mendapat banyak sekali respon positif, baik dari pihak hotel maupun dari para pengunjung dan wisatawan yang menginap di hotel tersebut,” ujarnya.

Program Biznet Bali Beach Cleaning Campaign dijalankan Biznet setiap hari di banyak lokasi berdasarkan kondisi kebersihan di pantai-pantai yang ada. Proses pembuangan sampah, Biznet bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Kebersihan setempat yang memberikan dukungan dalam proses pengambilan sampah yang telah terkumpul dan membawanya ke lokasi TPA terdekat.

Sejak diluncurkan pada Mei 2018, program Biznet Bali Beach Cleaning telah rutin membersihkan beberapa pantai di Bali, yang saat ini fokus pada 4 pantai tujuan wisata di Pulau Dewata, yaitu Pantai Benoa, Nusa Dua, Kuta, dan Sanur. Dengan dukungan dari berbagai pihak yaitu Pemerintah Daerah, Dinas Kebersihan setempat, komunitas peduli lingkungan Bali, wisatawan lokal dan asing, serta masyarakat umum, Biznet dapat terus menjalankan program dan memperoleh respon positif dari banyak kalangan.

"Hal ini juga yang menjadi motivasi utama perusahaan untuk terus mengembangkan program ini sehingga dapat memperluas jangkauan program Biznet Bali Beach Cleaning ke lebih banyak pantai tidak hanya di Pulau Bali, namun juga hingga ke pantai yang ada di pulau-pulau lainnya di Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Adi menegaskan, Biznet berkomitmen kuat dalam mendukung pelestarikan lingkungan. Pihaknya percaya Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk dapat berkembang dan bersaing dengan negara berkembang lainnya.

"Dukungan yang dapat kami berikan salah satunya adalah melalui bentuk nyata yang kami lakukan dalam bentuk kegiatan CSR di bawah naungan Biznet Foundation, yang merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap negara Indonesia dengan dukungan dalam sektor kesehatan, pendidikan, komunitas, dan lingkungan,” tambah Adi.

Selain program Biznet Bali Beach Cleaning, Biznet juga menjalankan berbagai program CSR lain di bawah naungan Biznet Foundation. Seperti program Donor Darah, penyediaan Wi-Fi gratis di banyak institusi pendidikan, dukungan terhadap atlet muda Indonesia untuk berprestasi membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional, dan kegiatan lain yang akan terus dikembangkan di lebih banyak  kota dan area di Indonesia. (Rum)

(wd)