Pend & Budaya

Kemeriahan Pawai Pembangunan 2019 di Solo Hari Ini

Pend & Budaya

18 Agustus 2019 21:04 WIB

Penampilan peserta Pawai Pembangunan 2019 di Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (18/8/2018).

SOLO, solotrust.com – Kemeriahan Pawai Pembangunan 2019 begitu terasa di sepanjang kawasan Sriwedari, lalu di Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota Surakarta. Masyarakat antusias menyaksikan event tahunan dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia ini.

Pawai ini diikuti sebanyak 73 kelompok, terdiri dari instansi pemerintahan, komunitas dan stakeholder se-kota Surakarta dengan peserta berjumlah ribuan. Tiap-tiap kelompok menampilkan kekhasan dan campaignya masing-masing, setiap kelompok ada yang berjumlah 15 orang hingga 30 orang bahkan ada yang 100 orang.



Peserta pawai diawali dengan Marching Band Universitas Muhammadiyah Surakarta, Paskibraka Surakarta, Garuda Pancasila, Tokoh Agama, Kebhinnekaan masyarakat dengan memakai beragam pakaian suku adat, jajaran Muspida Surakarta, Kendaraan Militer TNI, Kendaraan Militer Polri, Jeep diikuti Instansi, disusul kecamatan dan kelurahan, instansi pendidikan, ormas dan komunitas, perbankan dan swasta.

TNI/Polri tampil dengan dengan alutsistanya dan kekuatan personelnya, instansi pemerintahan tampil dengan program-program pelayanan masyarakatnya, kecamatan dan kelurahan tampil dengan potensi-potensi seni budaya, hingga komunitas-komunitas yang mengampanyekan dukungan-dukungannya terhadap anti narkoba, kawasan tanpa rokok dan campaign positif lainnya.

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bersama Wawali Achmad Purnomo mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Forkopimda Kota Surakarta berada di barisan depan dengan menaiki sebuah mobil taktis milik TNI AD, sembari menyapa masyarakat yang membanjiri kawasan yang dilalui peserta kirab itu. Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakosa berdandan mirip tahun lalu bak sang Proklamator Bung Karno.


Bidikan kamera dari handphone dari masyarakat umum maupun kamera profesional wartawan seolah tak pernah lepas dari penampilan-penampilan memukau peserta Pawai Pembangunan 2019, yang mengusung tema Kebhinekaan Dalam Kesatuan Untuk Membangun SDM Unggul Kota Surakarta Menuju Indoensia Maju.

“Seneng nonton ini, tadi ada drumband, sama penampilan-penampilan lain, atraksi dari pak Polisi bagus pawainya, ke sini sama ayah,” ujar Maudy (12) warga Kartasura, Sukoharjo.

Hal senada diungkapkan Mbah Darsono (71) warga Kerten, Laweyan, ia mengaku sering menyaksikan Pawai Pembangunan dari tahun ke tahun bersama anak cucunya. Menurutnya Pawai Pembangunan ini menjadi wujud kekompakan dan keharmonisan warga Solo dan menjadi hiburan bagi masyarakat.

“Sering nonton pawai ini setiap tahun, ya bagus mas, menghibur,” kata Mbah Darsono.

Wali kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mengatakan, Pawai Pembangunan diselenggarakan setiap tahunnya untuk menggerakan semangat gotong royong antar instansi, komunitas, stakeholder seluruh elemen masyarakat Kota Solo

“Pawai pembangunan hari ini tetap membawa tema dari pusat SDM Unggul Indonesia Maju. Dan pawai pembangunan ini salah satu tujuan utamanya adalah menggerakkan kembali semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri Pemerintahan di Kota Solo, bersama-sama membangun Kota Solo, membawa dampak positif,” kata Rudy

Rudy mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari usia anak-anak hingga dewasa untuk turut terlibat dalam pembangunan Kota Solo melalui karya, kreasi, inovasi, program-program untuk Kota Solo yang lebih maju berlandaskan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Adapun setelah Pawai Pembangunan, malam harinya pada pukul 20.00 WIB, Pemkot juga menyajikan hiburan Opera Adeging Nagari Republik Indonesia yang diselenggarakan di Halaman Balai Kota Pementasan ini didukung lebih dari 100 seniman tari, musik dan teater di Surakarta dan gratis untuk masyarakat. (adr)

(wd)