Pend & Budaya

Khofifah Ajak Maru UNS Bangun Sikap Toleransi

Pend & Budaya

16 Agustus 2019 03:07 WIB

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan kuliah umum dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2019 di Auditorium GPH Haryo Mataram, Kampus UNS, Kentingan, Jebres, Solo, pada Rabu (14/8/2019).

SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menekankan kepada mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk membangun toleransi kepada sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan budaya.

Baca: Menhan Bekali Maru UNS Dengan Paham Pancasila dan Bela Negara



Hal itu disampaikan Khofifah saat memberikan kuliah umum di hadapan Mahasiswa Baru (Maru) tahun akademik 2019/2020 dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2019 di Auditorium GPH Haryo Mataram, Kampus UNS, Kentingan, Jebres, Solo, pada Rabu (14/8/2019).

Pada kesempatan itu, Khofifah memaparkan hasil survei Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di 34 provinsi, bahwa mahasiswa baru yang tergolong dalam generasi Z ini cenderung memiliki sikap intoleransi.

“Kita memberikan pemahaman tentang toleransi kepada mahasiswa baru lewat lagu nasional berjudul Tanah Airku. Dengan lagu ini generasi Z diharapkan paham dan tahu bahwa yang kita makan ini dari hasil bumi Indonesia, serta kita hidup di Indonesia," kata Khofifah.

Orang nomor satu di Provinsi Jatim tersebut juga mengajak para generasi Z untuk mengukir prestasi kebangsaan seperti yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Khofifah mengatakan, bahwa kuliah umum yang diberikan ini fokus untuk generasi Z.

Generasi Z merupakan mereka yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010. Generasi ini memiliki tipologi yang berbeda jika dibandingkan generasi Alfa yang lahir setelah tahun 2011 serta dengan generasi sebelumnya yaitu generasi old dan now.

"Kita lihat generasi old yaitu Bung Karno di usianya yang ke-29 tahun sudah berani mendirikan partai. Kemudian Bung Hatta diusianya yang ke-24 tahun juga berani mendirikan pergerakan perhimpunan Indonesia. Yang ingin saya sampaikan kepada generasi Z yang hari ini usia tertinggi mereka 24 tahun, agar bisa mencontoh semangat dalam membangun bangsa, dan mengukir sejarah kedepannya," ujar Khofifah

“Kemudian untuk generasi now, sebagai contoh CEO Bukalapak, CEO Ruang Guru yang memiliki murid 13 jutaan hanya dengan aplikasi yang mereka ciptakan. Dan kedua orang ini tergolong masih muda namun bisa mengambil peluang dengan bisnis e- commerce,” imbuh dia.

Sementara itu, Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim atas kesediannya memberikan kuliah umum kepada Maru UNS, serta memberikan materi kuliah umum yang sangat menginspirasi.

"Maru kita dorong untuk meningkatkan sikap toleransinya, kita dorong untuk mencintai tanah air serta kita dorong berbakti untuk negeri ini," pungkas Prof Jamal. (adr)

(wd)