SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan Kota Surakarta mulai memetakan ruas-ruas jalan di seputaran Pasar Legi dan Monumen 45 Banjarsari sebagai bagian dari persiapan jelang dibangunnya pasar darurat Pasar Legi tahap dua.

Baca: Pemkot Siapkan Lahan Pasar Legi Darurat Tahap Kedua

"Utamanya ruas - ruas jalan yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas seperti Jalan Abdul Rahman Saleh belakang Pasar Elpabes menjadi salah satu akses keluar masuk kawasan Pasar Legi dari sisi utara dan Jalan DI. Panjaitan depan Dinas Pendidikan merupakan lingkungan sekolah, termasuk ruang parkir kita perhitungkan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo kepada solotrustcom, Rabu (14/8/2019)

Saat ini, kata Ari, untuk mematangkan pemetaan itu pihaknya menunggu denah pembangunan pasar darurat yang digunakan untuk menampung pedagang Pasar Legi tersebut, denah tersebut rencananya rampung pekan ini.

"Pak Wali (FX. Hadi Rudyatmo) sempat tidak setuju pasar darurat melingkari Monjari jadi kita masih menunggu denah, infonya dari Dinas Perdagangan minggu ini fixed, ini kami posisi menunggu mereka," ujarnya

Sementara itu, terkait perparkiran, Dishub juga bakal melakukan antisipasi terhadap kemunculan parkir tepi jalan yang berpotensi membuat penyempitan akses jalan, nantinya akan disediakan kantong parkir darurat yang berada di sisi utara, selatan, timur, barat, kawasan tersebut supaya lebih efektif, berkaca pada lokasi pasar darurat yang berada di sekitar Monjari dan menyesuaikan kebutuhan pengunjung.

“Nanti parkir on street diprediksi akan bermunculan, kami akan tata sedemikian rupa supaya tidak terlalu memakan badan jalan,” ujar Kepala Bidang Perparkiran Dishub Henry Satya Negara. (adr)

(wd)