Solotrust.com- Polri kembali harus kehilangan salah satu putera terbaiknya karena menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok orang tak dikenal, di Kabupaten Puncak, Papua, pada Senin (11/8/2019).

Briptu Heidar anggota reskrimum Polda Papua gugur setelah disandera oleh sekelompok orang bersenjata. Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum yang kala itu tengah melakukan penyelidikan dengan mengendarai motor di Kampung Kusir Kabupaten Puncak, dipanggil oleh seorang warga.

Briptu Heidar kemudian turun dan berbincang dengan warga yang memanggilnya. Tak disangka tiba – tiba datang sekelompok orang bersenjata yang langsung menyandera Briptu Heidar. Alfonso yang mengetahui rekannya disandera kemudian berhasil meloloskan diri menuju ke markas untuk melapor.

Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal, team gabungan TNI-Polri sempat melakukan upaya persuasive dengan cara negoisasi dengan para pelaku. Namun tidak membuahkan hasil. Setelah beberapa saat dilakukan pencarian akhirnya Briptu Heidar ditemukan telah tewas di dekat awal mula dia disandera.

 “Saat ini jenazah masih dalam proses evakuasi dan dilakukan pengejaran yang dilakukan team gabungan TNI-Polri terhadap kelompok kriminal bersenjata tersebut.” Beber Karopenmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo.

Dedi Prasetyo kemudian melanjutkan bahwa almarhum Briptu Heidar akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. (dd)

  

(wd)