Ekonomi & Bisnis

Begini Peran KPw BI Solo dalam Pengendalian Inflasi Solo Raya

Ekonomi & Bisnis

13 Agustus 2019 18:02 WIB

Bambang Pramono, Kepala KPw BI Solo.


SOLO, solotrust.com- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, sebagai bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Solo, telah melakukan berbagai upaya untuk turut menstabilkan angka inflasi di wilayah eks karesidenan Surakarta yang mencakup 1 kota madya dan 6 kabupaten.



Baca: HUT BI dan RI, Bank Indonesia Luncurkan Buku

Kepala KPw BI Solo, Bambang Pramono menjelaskan, perkembangan inflasi wilayah Solo Raya ditunjukkan dengan angka inflasi tahunan Solo Raya tahun 2014 - 2019 yang mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

"Perkembangan inflasi tahunan Solo Raya tahun 2014-2019 terlihat dari angka inflasi yang terus menurun, dari 8,01 persen pada tahun 2014 menjadi 2,65 persen pada tahun 2019," tuturnya saat acara Peluncuran dan Bedah Buku bertajuk "Harmoni Dalam Perbedaan : Bank Indonesia dalam Dinamika Ekonomi Solo Raya", Senin (12/8/2019).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, bila ditinjau pada tahun 2014, inflasi tahunan Solo Raya masih berkisar 5-8 persen (yoy) dan berada di luar sasaran. Saat ini, inflasi tahunan Solo Raya pada tahun 2019 jauh lebih rendah dan stabil serta berada di sasaran inflasi nasional yang sudah ditetapkan pemerintah.

Bambang pun memaparkan upaya pengendalian inflasi Solo Raya. Pencapaian inflasi tahunan kota Surakarta yang rendah dan stabil tidak lepas dari upaya pengendalian inflasi kota Surakarta yaitu 4K, mencakup ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.

"Upaya pengendalian inflasi dilakukan dengan bersinergi bersama banyak pihak, seperti BUMN/BUMD dan distributor," imbuhnya.

Pihaknya juga melibatkan lurah pasar yang melakukan monitoring harga komoditas pangan, pemasangan papan harga di pasar-pasar tradisional, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, membuka kios TPID kota Surakarta, pasar murah, himbauan kepada masyarakat dan lainnya.

Selain itu terdapat beberapa pencapaian lainnya TPID Solo Raya dalam upaya pengendalian inflasi, seperti predikat TPID Berprestasi tahun 2016 yang berhasil diraih oleh TPID Boyolali pada Rakornas VIII TPID tahun 2017 dan TPID Terinovatif Tahun 2015 yang berhasil diraih TPID Kota Surakarta dalam Rakornas VII TPID Tahun 2016. (Rum)

(wd)