Pend & Budaya

Grebeg Besar Idul Adha, Ratusan Warga Berebut Gunungan di Keraton Surakarta

Pend & Budaya

11 Agustus 2019 15:04 WIB

Masyarakat berebut di Grebeg Besar Idul Adha.


SOLO, solotrust.com - Ratusan warga di Solo rela berdesak-desakan untuk mendapatkan dua gunungan yang dibawa keluar Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, menuju Mesjid Agung Solo, usai prosesi pemanjatan doa, Minggu (11/8/2019).



Dalam tradisi berebut gunungan itu, bahkan warga pun rela memunguti sisa-sisa gunungan yang terjatuh ke tanah. Dalam prosesi adat tersebut, sebagian warga mempercayai jika gunungan yang berisi beraneka makanan, jajanan pasar, sayur mayur, lauk pauk hingga buah - buahan itu, dapat mendatangkan berkah.

"Kita berharap mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan tradisi Grebeg Besar Idul Adha ini kita juga memohon agar mendapatkan rejeki," ujar salah satu pengunjung asal Semarang, Agus Sutanto.

Sementara itu, Grebeg Idul Adha ini, ungkap Ketua Takmir Masjid Surakarta, H.M. Muhtarom, merupakan tradisi tahunan Kraton Kasunanan Surakarta, dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha sebagai simbolis ungkapan rasa syukur keraton serta masyarakat atas nikmat pemberian Tuhan yang Maha Esa.

"Grebeg Besar Idul Adha ini merupakan simbol sebagai wujud rasa syukur Keraton Kasunanan Surakarta, atas segala nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Sekaligus sebagai sedekah kepada masyarakat secara keseluruhan, dalam bentuk makanan siap saji maupun bahan makanan yang masih mentah seperti sayur - sayuran" jelas Muhtarom. (Kc)

(wd)