Hard News

Pemkot Surakarta Gelar Salat Idul Adha 1440 H, Ini Pesan Khotib

Jateng & DIY

11 Agustus 2019 07:56 WIB

Salat Id dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1449H/2019M di Halaman Balai Kota Surakarta, Minggu (11/8/2019)

SOLO, solotrust.com - Ratusan umat muslim melaksanakan ibadah Salat Id dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 H/2019 M yang digelar di Halaman Balai Kota Surakarta, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 06.15 WIB.

Pantauan solotrust.com, jama'ah mulai berdatangan di lokasi sejak pukul 05.30 WIB. Salat Id dipimpin oleh imam KH. Muhammad Muhtarom. Tampak mengikuti Salat Id pagi ini di Halaman Balai Kota, Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, Sekda Surakarta Ahyani, beserta jajaran kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surakarta hingga masyarakat umum.



Wawali Achmad Purnomo mengikuti Salat Id berada di barisan paling depan, mengenakan baju koko putih lengan panjang, memakai sarung dan peci. Selain itu, tampak sejumlah disabilitas yang ikut melaksanakan Salat di atas kursi roda.

Khotib Iduladha di halaman Balai Kota Surakarta dibawakan oleh Habib Novel bin Muhammad Alaydrus menyampaikan kepada umat pesan-pesan dan nilai yang terkandung dalam kisah pengorbanan Nabi Ibrahim. Relevansi di masa sekarang Habib Novel menyampaikan tentang kerukunan anak dan orang tuanya.

“Maknanya adalah proses perintah dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail Alaihissalam pesan yang terkandung di situ dari sisi anak-anak itu kalau diminta orang tua korbankan nyawa itu harus siap demi orang tuanya. Apalah arti kita sembelih tapi kita durhaka kepada orang tua, anak harus berbakti kepada orang tua,” Tegas Habib Novel kepada solotrustcom

Habib Novel mengutarakan bahwa keluarga, Ibu utamanya menjadi sumber pendidikan anak, sehingga keluarga harus mengajarkan kepada anak ketekunan kepada Allah, menjadikan anak sholeh dan sholihah. Di mana ibu menjadi kunci, sekolah paling utama, awal sampai akhir kepada anak.

“Akhir zaman ini cuman gara-gara beda pilihan anak bentak-bentak orang tua, anak-anak mengejar dunia meninggalkan orang tuanya, nggak dituruti marah sama orang tua, Kalau sudah seperti itu nggak ada, nggak bakal dapat ridhonya Allah subhanahu wa ta'ala. bayangkan kalau di bangsa kita ini di setiap rumah ada anak yang durhaka sama orang tua bagaimana bangsa akan diridhoi oleh Allah,” jelasnya.

Habib Novel berharap momentum Iduladha menjadi kesempatan kepada anak untuk merajut hubungan baik dengan orang tua.

“Pada kesempatan ini kita perbaiki di setiap rumah hubungan anak dengan orang tua otomatis ridho Allah akan turun kalau itu akan turun biar langit yang bekerja,” pungkasnya.

Usai Salat Id, dilaksanakan penyerahan hewan qurban oleh Pemkot Surakarta kepada perwakilan 7 Masjid di lima kecamatan di Kota Surakarta oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bersama Wawali Achmad Purnomo. (adr)

(wd)