Serba serbi

Dispertan KPP Temukan Hewan Kurban Dengan Penyakit Ringan

Olahraga

10 Agustus 2019 12:43 WIB

Tim pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan kurban Dispertan KPP melakukan pemeriksaan di salah satu tempat penjualan di wilayah Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (9/8/2019).

SOLO, solotrust.com - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Kota Surakarta menemukan sejumlah hewan kurban saat melakukan pemeriksaan di beberapa titik tempat penjualan dan penampungan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Solo.

Baca: Dispertan KPP Surakarta Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban



Lebih dari 50 personel tim pemeriksaan dan pemantauan kesehatan hewan kurban diterjunkan masing-masing dengan melibatkan dokter hewan di tiap kelompok untuk memeriksa langsung hewan kurban, dan memastikan hewan kurban yang dijual untuk disembelih ini memenuhi kriteria ASUH (aman, sehat, utuh dan halal)

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dispertan KPP Surakarta mendapati sejumlah hewan kurban menderita penyakit belekan, diare dan ada yang belum cukup umur. Karena tergolong penyakit ringan, maka akan diberikan pengobatan terlebih dahulu, diupayakan bisa sembuh dalam waktu singkat, jika sembuh ya bisa dilanjutkan, kalau belum sembuh maka tidak boleh disembelih,” kata Kepala Dispertan KPP Surakarta Weny Ekayanti kepada wartawan di sela pemeriksaan di salah satu tempat penjualan di wilayah Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, Jebres, Solo, Jumat (9/8/2019).

Sedangkan untuk sementara ini, penyakit kategori berat, seperti antraks, suhu melebihi 40 derajat celcius tidak ditemukan dalam pemeriksaan Dispertan KPP.

“Pemeriksaan akan tetap dilakukan sampai nanti hari tasyrik jadi dipastikan hewan kurab aman konsumsi,” terangnya.

Weny menambahkan, tujuan dari pemeriksaan ini sekaligus mengecek administrasi surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal, karena mayoritas hewan kurban kiriman dari daerah luar Kota Solo.

“Pemeriksaan ini ditanyakan dulu administrasi surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal. Kalau tidak ada setelah kita periksa ya kita beri,” tutup dia. (adr)

(wd)