Hard News

Bupati Karanganyar Dukung Penuh Pembangunan Kawasan Hutan Bromo

Jateng & DIY

10 Agustus 2019 22:35 WIB

Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho saat memonitoring home industri makanan ringan binaan mahasiswa KKN UNS, di wilayah Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jumat (9/8/2019).

KARANGANYAR, solotrust.com - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di wilayah Kabupaten Karanganyar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Seperti disampaikan oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono saat jalan sehat bersama Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, serta monitoring dan evaluasi KKN bersama di wilayah KKN Kawasan Hutan, Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Bromo Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jumat (9/8/2019).



Juliyatmono sangat mengapresiasi UNS yang akan mengembangkan kawasan Hutan Bromo untuk dijadikan lokasi kampus Program Studi Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Tidak hanya itu, Pemerintah Kabupaten juga sangat mendorong kampus di kawasan tersebut segera dibangun.

Terkait dengan kegiatan mahasiswa KKN UNS di Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono sangat menyambut baik. Hal ini dikarenakan hadirnya mahasiswa KKN UNS ini bisa memberikan edukasi serta solusi atas permasalahan yang dihadapi warga.

"Adanya program KKN ini benar-benar memberikan nilai positif bagi masyarakat. Memberikan perkembangan bagi masyarakat, masyarakat diberikan edukasi, inspirasi bahkan membangun desa. Saya senang ada mahasiswa KKN. Hadirnya mereka bisa memotivasi kepada masyarakat bahwa pendidikan tinggi itu penting, sehingga saya berharap putra putri Karanganyar ini bisa mengenyam pendidikan sampai tinggi," kata Juliyatmono

Hadirnya mahasiswa KKN UNS di Karanganyar ini juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan potensi alam yang dimiliki. Misalnya dengan memanfaatkan hasil alam untuk dibuat produk yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pengembangan home industri kecil makanan ringan oleh masyarakat.

“Mereka mendapat edukasi dan inspirasi seperti pembuatan, pengemasan dan pemasaran. Bahkan pemasaran model online yang tidak mengenal jarak dan waktu, dan sebagainya. Masyarakat dapat ilmu baru dan semoga setelah mahasiswa yang mengikuti KKN ini balik kampus, apa yang diajarkan mahasiswa bisa dijalankan oleh masyarakat," bebernya.

Kata Juliyatmono, Pemerintah Kabupaten Karanganyar bisa juga bisa bersinergi dengan mahasiswa KKN UNS, sebagai partner diskusi dalam menelorkan kebijakan-kebijakan untuk wilayahnya.

“Saya punya pengalaman saat menjadi wakil rakyat sejak tahun 1997 hingga tahun 2013 pernah didampingi oleh Pak Jamal dari akademisi. Dan itu sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho mengatakan, saat ini ada 170 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sedang melaksanaan program KKN di Kabupaten Karanganyar. Pada saat pelepasan dirinya berpesan epada mahasiswa yang tinggal di lokasi KKN.

“Agar memberi masukan dan kegiatan yang positif kepada masyarakat setempat dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama kesejahteraannya,” kata Jamal. (adr)

(wd)