YOGYAKARTA, solotrust.com - Daihatsu membidik pasar kendaraan utilitas sport (Sport Utility Vehicle/SUV) kelas medium, maka dari itu pabrikan mobil Jepang ini meluncurkan All New Terios, Kamis (23/11/2017) di Jakarta. Setelah 10 tahun sejak pertama kali dirilis, SUV medium berkapasitas tujuh penumpang itu berubah drastis dengan desain baru yang disesuaikan kebutuhan konsumen Indonesia.
"All New Terios mengusung tema Daily New Adventure. Cocok untuk mereka yang aktif dalam beragam aktivitas, mulai dari mobilitas harian atau aktivitas berpetualang di akhir pekan. Mesinnya baru dengan konsumsi BBM yang lebih irit tapi tetap optimal," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head PT Astra Internasional Tbk - Daihatsu saat jumpa pers, Senin (27/11/2017) di Jogja City Mall, Yogyakarta.
All New Terios tampil dengan banyak fitur baru. Mesin yang diusung adalah Dual VVT-I 1.5L, lebih efisien 10-15 persen dari varian sebelumnya serta perawatan mudah. Ruang kabin dan bagasi semakin luas sesuai tren SUV dunia, sehingga ban serep tidak diletakkan di bodi belakang seperti varian lama. Mobil ini dilengkapi fitur keselamatan lebih canggih seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HAS) pada varian tertinggi. Fitur VSC berfungsi mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HAS membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan.
"Dengan banyaknya tambahan fitur di Terios terbaru, harga jual hanya naik sekitar Rp 3 juta hingga Rp 4 juta dari harga Terios sebelumnya. Namun harga sampai hari ini belum bisa ditentukan. Konsumen bisa indent mulai 27 November 2017, dan baru didistribusikan Januari 2018," tambah Hendrayadi.
Menurutnya, Terios yang baru diluncurkan di beberapa kota di Indonesia yaitu Jakarta, Medan dan Jogja sudah diminati masyarakat. Adapun jumlah unit yang dipesan konsumen sejauh ini di Jakarta 77 SPK dan di Medan 17-20 SPK. Namun di Jateng dan Jogja belum bisa diketahui jumlah konsumen yang indent sebab pameran baru dibuka per- Minggu (27/11/2017).
Sementara itu Regional Head Jateng- DIY Astra Daihatsu, David Gunawan, mengakui penjualan Terios meski sempat turun tapi tetap bagus untuk model lama. "Tahun 2017, penjualan mencapai 950 unit per- bulan turun sedikit dibanding tahun 2016 yang mencapai 1100 2016 per- unit. Sedangkan market share Terios di angka 12,8 -13 persen pada 2017," tuturnya.
Secara spesifik, David memaparkan, tahun 2017 kontribusi Terios di Jogja dan Jateng terhitung tinggi, yaitu 20 unit per- bulan dengan pangsa pasar 12 persen di Jogja dan 80 unit per- bulan dengan pangsa pasar 12 persen di Jateng. Pasar kendaraan SUV Medium kelas Terios di Jateng dan Yogyakarta rata-rata 640 unit per bulan atau hampir 7 persen kontribusi ke nasional.
"Dengan adanya All New Terios ini Daihatsu Pusat menargetkan penjualan 2000 unit per- bulan pada periode launching, yaitu 3 bulan pertama dari Januari hingga Maret. Tim Daihatsu Jateng dan Yogyakarta bertekad akan berkontribusi 10 persen atau 200 unit ke nasional," tandas David.
(Arum-Wd)
(Redaksi Solotrust)
