Hard News

Jelang Kongres, Ketua DPC PDIP Solo: Sabang Sampai Merauke Masih Ingin Mbak Mega Jadi Ketum

Sosial dan Politik

5 Agustus 2019 16:26 WIB

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). (kemendagri.go.id).

SOLO, solotrust.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo mendukung penuh Megawati Soekarnoputri untuk kembali menduduki kursi tertinggi dalam tubuh partai berlambang banteng tersebut.

Baca: Rudy Ingin Leren Jabat Ketua DPC PDIP di Periode Mendatang



Menurut Rudy, putri Presiden Pertama RI Soekarno itu masih layak menjadi sosok sentral di tubuh organisasi PDI Perjuangan, Megawati dinilai memiliki kemampuan mempersatukan kader hingga arus bawah partai, serta visi dan misi yang jelas untuk organisasi. Pemilihan ketua umum PDI Perjuangan periode lima tahun mendatang bakal dilakukan dalam waktu dekat ini melalui mekanisme musyawarah tanpa voting pada Kongres ke V PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach 8-11 Agustus 2019.

 “Dari Sabang sampai Merauke masih menghendaki Mbak Mega menjadi ketua umum, karena Mbak Mega ini sebagai pemersatu PDIP, saya juga mendukung Mbak Mega jadi ketua umum lagi, selebihnya nanti dibicarakan saat kongres,” kata Rudy kepada solotrustcom, Senin (5/8/2019)

Terkait suksesi Megawati tahun 2024 dan di masa mendatang, Rudy tak menampik bila suksesi harus dipersiapkan mulai dari sekarang, namun ia juga masih berharap Megawati belum turun kursi hingga batas kemampuannya.

Presiden kelima RI itu telah mendirikan sekaligus mengetuai PDI Perjuangan sejak tahun 1999 hingga detik ini, 20 tahun lamanya partai ini dipimpin oleh Megawati dan menjadi partai yang besar seperti sekarang ini.

“2024 memang butuh suksesi dan dipersiapkan mulai sekarang, tapi doanya Mbak Mega sehat terus 2024 menjadi ketum lagi bisa ya gapapa,” ujarnya.

Untuk diketahui, Rudy belum lama ini juga terpilih kembali untuk mengemban amanah sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Solo ke- lima kalinya, meskipun sebelumnya ia menyatakan diri ingin mundur dari urusan  kepartaian, namun ia akhirnya tak kuasa menolak keputusan ketua umumnya. Keputusan tersebut dalam surat yang ditandatangani langsung oleh sang ketua umum, disampaikan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) di Semarang, Minggu (14/7/2019) lalu.

“Saya ditetapkan menjadi Ketua DPC lagi ya saya ndak berani dan ndak mau menolak maupun membantah biarpun dengan nangis-nangis, suruh jaga gawang di Solo yang perintah Mbak Mega ya saya mangkat,” kata dia.

Bagi dia, saat ini ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan oleh partai, seperti Pilkada 2020 Kota Surakarta, karena PDI Perjuangan juga harus menerjunkan kader untuk maju dalam kontestasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta mendatang.

Baca: PDIP Boyolali Nyatakan Sikapnya Dukung Megawati Kembali Jadi Ketum

“Mungkin pertimbangannya untuk mempersiapkan Pilkada, suksesi walikota tidak langsung dilepas begitu saja, PDIP harus menerjunkan kader menjadiWali Kota dan Wali Kota,” tutup dia. (adr)

(wd)