Hard News

Antisipasi Virus MERS, Jemaah Diimbau Hindari Kontak Langsung Dengan Unta

Sosial dan Politik

5 Agustus 2019 09:01 WIB

Jemaah Calon Haji saat berada di Embarkasi Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Minggu (4/8/2019).


SOLO, solotrust.com – Terdeteksinya virus MERS (Middle East Respiratory Syndromedi) di Arab Saudi yang dapat menular melalui cairan susu unta mentah menjadi perhatian khusus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Solo. Untuk mengurangi faktor risiko, jemaah calon haji diimbau untuk tidak mengkonsumsinya dan menghindari kontak langsung dengan hewan tersebut.



Baca: Singgit Jadi Jemaah Haji Termuda Dari Kloter 11 Embarkasi Surabaya

 

Hal itu disampaikan Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo Agus Widakdo di Kantor Humas Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, pada Minggu (4/8/2019). Virus yang menyerang saluran pernapasan ini memiliki gejala yang tidak berbeda jauh dengan flu biasa. Gejalanya berupa demam, batuk, sesak napas dan berujung hingga gagal ginjal, pneumonia, bahkan bisa kematian.

“Kami mengimbau, yang pertama menghindari kontak langsung dengan unta, dan kedua tidak minum air susu untuk mentah yang belum diolah, karena dikhawatirkan bisa tertular," terang Agus kepada solotrustcom.

Tak sekedar virus Mers, namun susu unta mentah juga dapat menyebabkan gangguan pada pencernaan, seseorang yang mengkonsumsi bisa terserang penyakit diare, apalagi kondisi jemaah yang jarang atau belum pernah mengkonsumsi susu unta.

“Tentunya jika terjangkit penyakit dapat mengganggu aktivitas ibadah jemaah haji di arab saudi. Terutama jemaah haji yang sepuh sepuh, beresiko terkena diare," bebernya.

Selain itu, Agus juga menyampaikan, cuaca di Arab Saudi kondisinya cukup ekstrem, sehingga jemaah disarankan tidak memaksakan diri ibadah ke Masjidil Haram setiap kali waktu Salat tiba, melainkan bisa dilakukan di lingkungan pemondokan haji.

"Di sana (Arab Saudi) cuacanya sedang panas, kami imbau kepada para jemaah untuk melaksanakan ibadah tidak harus ke Masjidil Haram, bisa salat berjemaah di lingkungan pemondokan," jelasnya.

Untuk informasi, hari ini terdapat 4 kloter jemaah calon haji yang dijadwalkan terbang menuju Mekkah meliputi kloter 92, 93, 94 dan 95 asal Kabupaten Kendal dan kabupaten Grobogan. Sedangkan, jemaah kloter 96 dan 97 asal propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masuk ke dalam asrama hari ini.

Baca: Bursa Pilwalkot Surakarta 2020, Politisi PAN Sarankan Gibran Tahan Diri

 

Berdasarkan data yang dihimpun dari PPIH Embarkasi Solo, hingga hari ini total sudah memberangkatkan lebih dari 33 ribu jemaah haji ke tanah suci. Adapun jemaah yang meninggal dunia sebanyak 9 orang dan sakit 6 orang. (adr)

(wd)