SOLO, solotrust.com- Setelah penerapan sistem zonasi sekolah pada siswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggulirkan wacana bakal menerapkan sistem rotasi pada guru sesuai zona sekolah secara nasional tahun depan.

Baca: Wali Kota Surakarta Desak Gubernur Jateng Terbitkan Diskresi Zonasi PPDB 2019

Hal itu diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhajir Effendy saat mengunjungi SMPN 10 Surakarta, Kamis (1/8/2019).

"Rotasi guru ini sudah diterapkan di Solo sejak beberapa tahun lalu. Secara nasional kami baru akan menerapkan kebijakan ini," kata Mendikbud kepada wartawan di sela kunjungan

Mekanismenya, seorang guru SMP dan SMA/SMK nanti bakal dirotasi maksimal setiap empat tahun sekali, karena hanya mengampu mata pelajaran.

Sedangkan untuk guru SD, dirotasi enam tahun sekali. Sebab, sebagaimana kurikulum yang ditetapkan nantinya, guru SD harus mengajar mulai siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6. Rotasi guru ini nantinya hanya akan dilakukan sesuai zona sekolah.

Baca: Gejala Kanker Otak Glioblastoma yang Diderita Agung Hercules

“Kalau bisa guru SD itu mengajar dari kelas 1 sampai lulus sebagai guru kelas, jadi tidak digantikan guru lain. Karena secara psikologis kurang bagus bagi siswa. Rotasinya tidak sampai ke luar propinsi, per zona saja,” bebernya. (adr)

(wd)