Hard News

Pendonor Sukarela Lebih dari 100 Kali Dapat Cincin

Sosial dan Politik

31 Juli 2019 13:53 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat memberikan sambutan dalam acara Temu Donor 2019 di gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Purwodiningratan, Jebres, Solo, Selasa (30/7/2019).


SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo bersama Wawali Achmad Purnomo menghadiri acara Temu Donor 2019 'Proud To Be a Blood Donor' yang berlangsung di gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Purwodiningratan, Jebres, Solo, Selasa (30/7/2019).



Baca: Aksi Donor Darah di Musro, 60 Kantong Darah Terkumpul

Temu Donor 2019 merupakan ajang silaturahmi temu penggerak dan pendonor darah sekaligus pemberian penghargaan kepada para penggerak dan pendonor yang telah secara sukarela menyumbangkan darahnya.

“Selain sebagai ajang temu para pendonor, acara ini juga bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada instansi yang berprestasi kategori lembaga, instansi dengan jumlah donor terbanyak, serta instansi dengan event terbanyak. Penghargaan berupa cincin juga diberikan kepada pendonor sukarela yang sudah lebih dari 100 kali menyumbangkan darahnya,” ujar Ketua PMI Surakarta, Susanto Tjokro kepada wartawan di sela acara.

Menurutnya, Kota Solo merupakan pemasok donor darah tertinggi se-dunia karena partisipasi dan awareness masyarakat, lembaga dan instansi yang begitu tinggi, sehingga mampu mencukupi kebutuhan darah bagi kebutuhan masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo berharap kegiatan donor darah, khususnya oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa dilakukan secara bergiliran setiap dua bulan sekali secara rutin, untuk menjaga stok kantong darah di PMI Surakarta tetap dalam level hijau (aman).

Baca: BTS dan UNICEF Ajak Anak Muda untuk Sebarkan Kebaikan di Hari Persahabatan Internasional

 

"Kegiatan donor darah bisa dilakukan rutin. Dalam hal kegiatan positif ini kalau bisa digilir 2 bulan sekali tiap OPD lebih baik, atau nanti Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus bisa dari dinas A, ke depannya dinas B, silakan untuk diadakan, karena selain dari sisi sosial membantu sesama, dengan donor darah kesehatan memang baik,” ujar Wali Kota. (adr)

(wd)