Hard News

Gudang Kayu di Banyuagung Ludes Dilalap Si Jago Merah

Jateng & DIY

31 Juli 2019 08:35 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran berupaya menjinakkan si jago merah di Banyuagung, Solo. (dok. Damkar Kota Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Peristiwa kebakaran melanda pemukiman warga di Gang Buntu 3, RT 05 RW 02, Banyuagung, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (30/7/2019) petang.

Akibat insiden itu, sebuah gudang kayu dan sebagian besar bangunan rumah huni milik Basworo Dibyo ludes terbakar.



Baca: TPA Putri Cempo Dilalap Api, Damkar Kerahkan Kekuatan 2 Pos Jaga

Meski belum diketahui penyebabnya, menurut warga yang juga saksi mata Mulyatno mengatakan, kobaran api berasal dari gudang penyimpanan kayu yang berada di samping timur rumah milik Basworo.

"Itu tadi apinya dari gudang kayu milik Pak Basworo yang ada di sebelah timur rumahnya. Kalau apa penyebabnya saya sendiri kurang tahu. Tadi pemiliknya juga pas gak ada di rumah semua. Karena tadi anginnya juga lumayan kencang, jadi apinya cepat membesar dan kami langsung menghubungi pemadam kebakaran," terang Mulyatno kepada solotrust.com di lokasi kejadian.

Senada dengan saksi mata, Mulyatno, Retno Susanti (48), istri dari Basworo itu pun masih tampak shock atas kejadian yang meluluh lantakkan gudang kayu dan rumahnya.

"Saya kaget. Waktu kejadian saya ndak tahu, penyebabnya juga belum tahu karena tadi semua ndak ada di rumah. Bapaknya (suami) juga masih di UNS sama anak. Tahunya kalau rumah kebakaran dari tetangga, maghrib tadi." ujar Retno.


Sementara itu, Kasi Pasukan Damkar Surakarta, Suratman mengatakan, usai menerima laporan warga, pukul 18.30 WIB pihaknya segera meluncur ke lokasi. Proses evakuasi sempat terkendala karena akses jalan masuk yang cukup sempit serta banyaknya warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Meski demikian, seluruh dokumen penting dari pemilik rumah berhasil diamankan.

"Tadi kebetulan yang punya rumah memberi tahu kalau di dalam almari ada dokumen penting. Seluruhnya ada tiga laci dan Alhamdulillah semua dapat kami amankan. Kalau isi dokumennya apa saja kami kurang tahu," ungkapnya.

Kobaran api baru dapat dijinakkan sekira pukul 21.00 WIB, setelah Damkar Surakarta mengerahkan sebanyak 7 unit mobil pancar dari 3 pos beserta 3 unit mobil suplay, dibantu 2 unit mobil pancar dari Damkar Boyolali dan Karanganyar. Evakuasi tersebut turut melibatkan unsur BPBD Kota Surakarta, TNI/Polri, DLH Kota Surakarta, PLN, serta sejumlah organisasi dan komunitas relawan dari Tim SAR gabungan, di antaranya SAR RSM, SAR Rajawali, PMI, Krest, ICSI Rescue, IOF Rescue dan Pramuka Peduli.

"Untuk pemadaman kami kerahkan semua, 7 unit mobil pancar dari 3 pos Damkar Surakarta dan 3 unit mobil suplay, ditambah 1 unit dari Damkar Boyolali dan 1 unit lagi dari Karanganyar serta dibantu teman - teman relawan untuk proses evakuasi," jelasnya. 

Baca: Ini Dia Syarat Pendaftaran Tarif Reduksi KAI

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Serta belum diketahui pula penyebab maupun besarnya kerugian atas kebakaran tersebut. (Kc)

(wd)