Pend & Budaya

Sejumlah Siswa Sabet Gelar Juara Lomba Nembang Macapat Tingkat SD se- Solo Raya

Pend & Budaya

30 Juli 2019 15:06 WIB

Para Juara dalam "Lomba Nembang Mocopat Antar Siswa Sekolah Dasar se - Solo Raya".


SOLO, solotrust.com - Lomba Nembang Macapat Tingkat Sekolah Dasar (SD) se Eks Karesidenan Surakarta bertajuk "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira", digelar Minggu (28/7/2019) di Rumah Banjarsari, Jalan Syamsurizal No. 10 Setabelan, Banjasari, Kota Surakarta.



Diikuti sebanyak 33 orang peserta yang terdiri dari 16 peserta putra dan 17 peserta putri yang berasal dari berbagai Sekolah Dasar di wilayah Solo Raya seperti Solo, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri.

Baca: Prodi Sastra Daerah UNS Gelar Lomba Macapat Tingkat Nasional

Juara 1 Kategori Putra berhasil diraih oleh Yusuf Ratda Mulya asal SDN Sekip 2 Surakarta. Juara 2 diraih Dendra Ramadhani Putra dari SDN Kleco 1 Surakarta dan untuk Juara 3 diraih Denis Yoga Pratama dari SDN Mandan 2 Sukoharjo.

Sedangkan Juara 1 pada Kategori Putri berhasil diraih Nauraisya asal SD IT MTA Gemolong, Sragen, Juara 2 diraih Puspa Ayu Darmastuti dari SD Palur 3 Mojolaban, Sukoharjo, adapun Juara 3 diraih Sadu Pramesi dari SDN Gayam 1 Sukoharjo.

Dalam ajang lomba yang memperebutkan Piala Ketua Program Studi Sastra Daerah Fakultas FIB UNS itu, para juara juga mendapatkan piagam serta sejumlah uang pembinaan.

Para peserta membawakan tembang wajib, yaitu Pangkur Laras Pelog Pathet Nem serta tembang pilihan seperti Gambuh Laras Pelog Pathet Nem dan Pocung Laras Slendro Pathet Manyura.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Paguyuban Kapang Rinasa yang merupakan Paguyuban Alumni dan Mahasiswa Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Sebelas Maret (FIB UNS) yang bekerjasama dengan Program Studi Sastra Daerah FIB UNS, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019 sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya Jawa.

"Lomba ini sengaja diselenggarakan Paguyuban Kapang Rinasa, sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian budaya Jawa, khususnya untuk nguri-uri lan ngrembakakaken macapat. Dalam lomba macapat ini, kami ingin mengajak anak - anak untuk mencintai budaya Jawa dengan senang nembang macapat sejak dini," jelas Dinding Sugiyantoro, selaku Ketua Panitia, kepada solotrust.com, usai acara.

Lomba tersebut dibuka dengan penampilan Tari Kilisuci yang dibawakan oleh Sri Yamuna Ismayawati (9), siswa kelas 3 SD. Yamuna merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Amerika Serikat, yang lahir dari latar belakang keluarga pecinta budaya Jawa. Dimana ia mulai senang menari sejak usia 3 tahun. (Kc)

(wd)