Hard News

Beberapa Desa di Karangsem Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Agung

Hard News

27 November 2017 10:36 WIB

Hujan abu vulkanik di Kampung Sibetan, Karangasem. (dok. solotrust.com)

KARANGASEM, solotrust.com – Erupsi Gunung Agung yang terus terjadi menimbulkan hujan abu vulkanik di sekitar puncak. Pada Minggu (26/11/2017) pukul 06:20 WITA, tinggi erupsi mencapai 3.000 meter hingga 4.000 meter dari puncak mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 km per jam.

“Analisis sebaran abu vulkanik dari satelit Himawari BMKG menunjukkan bahwa sebaran abu mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok. Sifat dan arah sebaran abu vulkanik tergantung dari arah angin,” papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (26/11/2017) dalam keterangan tertulisnya.



Sutopo menerangkan, hujan abu vulkanik dilaporkan terjadi di beberapa tempat seperti di Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Pempetan, Desa Besakih, Desa Sideman, Desa Tirta Abang, Desa Sebudi, Desa Amerta Bhuana di Klungkung. Hujan abu juga terjadi di beberapa desa di Gianyar.

Lanjut Sutopo, masyarakat telah melakukan evakuasi mandiri dengan tertib dan tenang. Hingga kemarin, jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD), Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, Polri, PMI, dan relawan membagikan masker kepada masyarakat.

Selain itu lanjutnya, BPBD Provinsi NTB telah menginstruksikan agar BPBD Lombok Barat, BPBD Kota Mataram dan BPBD Lombok Utara segera melaporkan dampak hujan abu di wilayahnya. “Masker agar segera didistribusikan kepada masyarakat,” tutur Sutopo.

 

(way)

(Redaksi Solotrust)