Pend & Budaya

Peringati HAN 2019, Paguyuban Kapang Rinasa Surakarta Akan Gelar Lomba Nembang Macapat

Pend & Budaya

27 Juli 2019 17:02 WIB

Kegiatan latihan siswa di Sanggar Paguyuban Kapang Rinasa, Jalan Telasih II No 12, Mangkubumen Wetan, Banjarsari, Surakarta.


SOLO, solotrust.com - Lomba Nembang Macapat Tingkat Sekolah Dasar (SD) se- Eks Karesidenan Surakarta bertajuk "Kita Anak Indonesia, Kita Gembira", akan digelar, Minggu (28/7/2019), pukul 08.00 WIB, Rumah Banjarsari, Jalan Syamsurizal No 10 Setabelan, Banjasari, Kota Surakarta.



Lomba tersebut diselenggarakan oleh Paguyuban Kapang Rinasa yang merupakan Paguyuban Alumni dan Mahasiswa Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Sebelas Maret (FIB UNS) yang bekerjasama dengan Program Studi Sastra Daerah FIB UNS, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2019.

Baca: Peringati HAN, Siswa SD Lazuardi Kamila Lakukan Aksi Menggambar Massal

Ajang lomba yang akan menampilkan tembang Jawa ini memperebutkan Piala Ketua Program Studi Sastra Daerah Fakultas FIB UNS, yang akan diikuti oleh sejumlah siswa dari berbagai Sekolah Dasar di wilayah Solo Raya seperti Solo, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo dan Wonogiri.

Dalam lomba tembang macapat ini para peserta akan membawakan tembang wajib, yaitu Pangkur Laras Pelog Pathet Nem serta tembang pilihan seperti Gambuh Laras Pelog Pathet Nem dan Pocung Laras Slendro Pathet Manyura.

"Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Paguyuban Kapang Rinasa terhadap kelestarian budaya Jawa, khususnya macapat, “nguri-uri lan ngrembakakaken macapat”. Dalam lomba macapat ini ingin mengajak anak-anak mencintai budaya sejak dini, senang nembang macapat sejak dini" jelas Ketua Panitia Dinding Sugiyantoro, melalui keterangan persnya yang diterima solotrust.com, Jumat (26/7/2019).

Lomba tersebut akan dibuka dengan penampilan Tari Kilisuci yang akan dibawakan oleh Sri Yamuna Ismayawati (9), siswa kelas 3 SD. Yamuna merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) keturunan Amerika Serikat, yang lahir dari latar belakang keluarga pecinta budaya Jawa. Dimana ia mulai senang menari sejak usia 3 tahun. (Kc)

()