Ekonomi & Bisnis

Kasih Diskon, Gojek Dukung Solo Batik Carnival

Ekonomi & Bisnis

27 Juli 2019 05:54 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com - Gojek turut berpartisipasi dalam Solo Batik Carnival (SBC) 2019 sebagai wujud dukungan dalam menjaga warisan lokal.

Ajang yang digelar pada Sabtu (27/7/2019) ini sekaligus menjadi momen memperkenalkan logo baru Gojek. Di SBC ini, pihaknya mengajak para mitranya yang telah berkolaborasi dan tumbuh bersama Gojek di Solo.



Vice President Central Java Region Gojek, Delly Nugraha menjelaskan, dukungan tersebut karena Solo dinilai sebagai tonggak evolusi Gojek dari layanan ride-hailing, menjadi ekosistem terintegrasi yang menggerakkan orang, barang, dan uang. Solo merupakan salah satu kota yang menjadi denyut nadi pertumbuhan Gojek di Jawa Tengah.

"Partisipasi dan dukungan kami di Solo Batik Carnaval merupakan wujud semangat kami untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal melalui teknologi yang dimiliki Gojek yang telah terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Solo,” tuturnya melalui siaran pers, Jumat (26/7/2019).

Selain unjuk batik, SBC juga menampilkan kuliner kearifan lokal khas Solo. Gojek memberikan kemudahan pembayaran GoPay untuk memudahkan para pengunjung menikmati festival kuliner di SBC. Sejauh ini, promo 30% cash back masih menjadi favorit pengguna Gojek.

Gojek memberikan voucher diskon Goride senilai Rp 9.000 untuk layanan jemput dari lokasi SBC. Juga gratis pijat oleh mitra GoMassage bagi pengguna yang menunjukan aplikasi GoLife di ponselnya atau yang baru mengunduh aplikasi di booth Gojek di area Festival Kuliner SBC.

Pihaknya menambahkan, sejak hadir di kota Solo, ribuan UMKM kuliner Solo telah bergabung di platform GoFood. Dan sebagian besar dari pengusaha UMKM ini telah menggunakan layanan GoPay.

Tak hanya GoFood, platform layanan GoSend dan GoLife (GoMassage, GoClean, dan GoAuto) juga telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dan menggerakkan perekonomian berbasis daring di kota Solo.

 “SBC memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Solo. Kami berharap ajang ini dapat terus berlangsung dan melibatkan banyak pihak yang mempunyai semangat yang sama untuk melestarikan dan memajukan warisan lokal Solo,” tutup Delly. (Rum)

(wd)