Hard News

Kota Solo Dipilih Jadi Locus Penelitian 16 Perwira Siswa Dikreg Seskoad

Jateng & DIY

24 Juli 2019 11:52 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat menyerahkan cindera mata kepada pimpinan rombongan Pasis Dikreg LVII Seskoad di rumah dinasnya, Loji Gandrung, pada Selasa (23/7/2019) malam. (Dok. Humas Pemkot Surakarta).


SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menerima kunjungan 16 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg (Pendidikan Reguler) LVII Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Seskoad) di rumah dinasnya, Loji Gandrung, pada Selasa (23/7/2019) malam.



Baca juga: Prihatin Atas Peristiwa yang Menimpa Kaivan, Walikota Langsung Instruksikan Sisir Pohon Tua

Setibanya di rumah dinas, 16 Pasis Seskoad dijamu Wali Kota dengan makam malam bersama, 16 Pasis Seskoad tersebut berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh dan Kodam Cendrawasih Papua. Dalam acara itu juga turut dihadiri perwakilan Muspida Kota Surakarta, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) dan KPU (Komisi Pemilihan Umum).

Wali Kota menyampaikan kedatangan Pasis Seskoad adalah dalam rangka dipilihnya Kota Solo oleh pimpinan Seskoad untuk lokasi Kuliah Kerja Lapangan Dalam Negeri (KKLDN).

“Pertama – tama saya ucapkan selamat datang dan penghargaan yang tulus atas kepercayaan pimpinan Seskoad memilih Kota Surakarta sebagai lokasi KKLDN,” ujar Rudy kepada wartawan di sela kegiatan.

Ia menjelaskan, bila peserta KKLDN melakukan interview terkait riset di kota Surakarta pasca Pemilu 2019.

“Hasilnya dinyatakan bahwa seluruh pelaksanaan pemilu serentak berlangsung aman, damai dan sukses tanpa ada gesekan serta kericuhan," bebernya.

Lanjutnya, hasil dari penelitian tersebut nantinya akan diseminarkan pada bulan Oktober atau November 2019 mendatang. Dan menjadi masukan baik di lingkup TNI AD, TNI dan Polri hingga kepemerintahan. Orang nomor satu di lingkup pemerintahan Kota Solo itu berharap hasil penelitian di wilayahnya dapat menjadi pertimbangan bagi kabupaten atau kota lain.

“Sebab di Surakarta seluruh Muspida dan Muspika mempunyai satu komitmen dan satu tujuan dalam pelayanan yaitu LURIK, Lurus dalam pengabdian, IkhIas dalam pelayanan, sehingga mampu menciptakan kota Surakarta sebagai kota paling nyaman untuk dihuni se-Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan cindera mata berupa keris kepada pimpinan rombongan. Tak hanya menyerahkannnya, Rudy juga menjelaskan makna dan filosofi soal Keris itu menurut versinya dengan tujuan untuk memotivasi dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: Tak Hanya Budaya dan Pariwisata, PPS 2019 Juga Tonjolkan Nasionalisme

“Arti Keris ini dengan makna tema peringatan ke-74 Kemerdekaan RI, dan hasil tujuannya adalah sama. Di mana tema HUT Kemerdekaan RI adalah SDM Unggul Indonesia Maju dan Keris ini sendiri mempunyai arti Kebangkitan Ekonomi Rakyat Indonesia Surakarta, yang kesemuanya tujuannya bermuara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” pungkasnya. (adr)

(wd)