Hard News

Protes Soal Upah, Buruh Ancam Cabut Dukungan ke Ganjar

Hard News

25 November 2017 12:25 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (dok. Instagram)

SEMARANG, solotrust.com – Ratusan massa buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Tengah dan Aliansi Buruh Kota Semarang menyuarakan penolakan kebijakan upah yang ditetapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di depan Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (24/11/2017) siang.

Baca juga : Gubernur Ganjar Tetapkan UMK Jateng 2018, Berikut Daftarnya



“Ini kami dari buruh Jawa Tengah yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jawa Tengah menyampaikan pernyataan sikap atas kekecawaan kami kepada Gubernur Jawa Tengah yang telah ikut memiskinkan buruh di Jawa Tengah ini secara sistematis dan terstruktur,” ujar Koordinator Lapangan Aliansi Buruh Jateng Ahmad Zainudin.

Pihaknya dari Aliansi Buruh Jawa Tengah bahkan menyatakan akan mencabut dukungan ke Ganjar Pranowo saat Pilgub nanti. Selain itu, pihaknya juga menekankan tidak akan memberikan dukungan terhadap partai politik yang tidak pro terhadap buruh, serta tidak memperjuangkan nasib buruh.

“Akan kita pertimbangkan (pencabutan dukungan), setelah ini kita akan berkoordinasi dengan kawan-kawan di Jawa Tengah untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya yang akan kita lakukan,” ujar Zainudin.

Ia menyinggung kontrak sosial yang pernah dibuat Ganjar saat Pilgub Jateng 2013 dulu. Ganjar dianggap telah gagal memenuhi janji-janji kampanyenya.

Saat kontrak sosial yang ditandatangani Ganjar dulu, menjanjikan upah buruh akan diselaraskan dengan pembangunan di Jateng. Mereka menyebut, janji tersebut tidak pernah dibuktikan sampai sekarang.

Baca juga : Aliansi Buruh Demo Tuntut Gubernur Ganjar Tepati Kontrak Sosial

Para buruh kemudian melanjutkan aksi protes dengan membakar naskah kontrak kerja sosial. Unjuk rasa juga sempat diwarnai dengan penyerahan karangan bunga sebagai simbol matinya hati nurani pemerintah akan kesejahteraan pekerja.

 

(vita-way)

(Redaksi Solotrust)