Hard News

ACT Akan Salurkan 100 Ribu Kurban ke 34 Provinsi Indonesia dan 50 Negara

Hard News

15 Juli 2019 04:02 WIB

Kawasan Wakaf Terpadu, Global Qurban ACT di Blora.

BLORA, solotrust.com - Melalui program Global Qurban yang baru diluncurkan pada Kamis (11/7/2019) di Blora, Jawa Tengah, Aksi Cepat Tanggap (ACT) menargetkan dapat menyalurkan daging kurban ke 34 provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, distribusi daging kurban ditargetkan mencapai hingga 50 negara di dunia menjelang Hari Raya Idul Adha 2019.

Vice President ACT, Ibnu Khajar mengatakan, program Global Qurban yang bertema “Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia” dihadirkan karena ACT meyakini Indonesia masih dipenuhi oleh masyarakat yang memiliki jiwa dermawan. Terlebih saat ini, masyarakat lebih mudah melakukan korban dengan berbagai kanal bahkan online.



"Apalagi saat ini tuntutan dan perkembangan zaman menghadirkan kemudahan bertransaksi, menjadi ikhtiar utama yang dijalankan melalui marketplace, crowdfunding, dan situs web globalqurban.com. Pilihan program dari Global Qurban diharap dapat meringankan para dermawan menunaikan ibadah kurban setiap tahunnya," tuturnya.

Sebagai lembaga pengelola kurban profesional, Global Qurban (GQ)–ACT pun terus berkomitmen untuk meluaskan maslahat kurban. Lewat berbagai macam program inovatif, Global Qurban berupaya menghadirkan lebih banyak kemudahan berkurban. Sehingga, Idul Adha bisa menjadi sarana elaborasi persaudaraan yang baik antara pekurban dan penerima daging kurban. 

Selain itu, Global Qurban terus meningkatkan jejaring kemitraan yang artinya menambah lagi opsi kemudahan berkurban yaitu dengan menambah Jejaring lokal dan memperluas jejaring luar negeri untuk saling berkolaborasi menyukseskan perayaan akbar lebaran kurban.

“Insya Allah di tahun ini, kami niatkan untuk menyalurkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar kembali 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana," terangnya.

Dalam pengelolaan profesional Global Qurban, ACT menginisiasi Global Wakaf Foundation sebagai lembaga yang khusus mengelola filantropi dan kebermanfaatan wakaf. Salah satu programnya adalah Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) Blora yang terdapat Lumbung Ternak Wakaf (LTW) yang mengelola implementasi wakaf dalam penyediaan hewan kurban. Program LTW ini banyak menyerap sumber daya manusia (SDM) di berbagai daerah. Serta melibatkan para peternak dan petani daerah untuk mengelola stok hewan kurban dengan pola pemberdayaan yang menyejahterakan.

President Global Wakaf, Imam Akbari, menambahkan dalam kawasan LTW ini, aset-aset wakaf produktif dikelola secara optimal sehingga mampu membawa ekonomi masyarakat setempat ke arah yang lebih baik. LTW juga memastikan hewan kurban yang akan disembelih sesuai dengan syariah serta membuat pengelolaan manajemen stok kurban terjaga.

"Faktor ketidakpastian stok ini membuat fluktuatifnya harga hewan kurban, perbaikan ekonomi peternak bahkan terlihat pada kualitas hidup keluarga mereka. Beberapa peternak mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dengan hasil dari beternak di LTW,” ungkapnya.

Terakhir, Ibnu Khajar menegaskan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah sekaligus menebarkan kebaikan. "Pahala kurbannya dapat pahala wakafnya juga mengalir terus-menerus dan berkelanjutan,” tutup Ibnu. (rum)

(wd)