Pend & Budaya

Tingkatkan SDM, AK Tekstil Gandeng API Gelar Diklat 3 in 1 Operator Mesin Industri Garment

Pend & Budaya

11 Juli 2019 15:49 WIB

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Eko S.A Cahyanto S.H., LL.M menyematkan kalung tanda peserta Diklat 3 in 1 di Aula AK Tekstil, Jebres, Solo, Kamis (11/7/2019)

SOLO, solotrust.com - Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakana (AK Tekstil Solo) bekerjasama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Pusat menggelar pendidikan dan pelatihan 3 ini 1 Operator Mesin Industri Garmen Berbasis Kompetensi bagi 100 siswa dari berbagai daerah.

Diklat secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Eko S.A Cahyanto di Aula AK Tekstil Solo, Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres. Surakarta, Kamis (11/7/2019). Pada kesempatan itu juga diteken kerjasama dengan PT. PAN Brothers dan PT. Jaya Perkasa Garment Sukoharjo.



Pelaksanaan diklat 3 in 1 dimulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 30 Juli 2019. Menurut Eko, industri dan produk tekstil memiliki peran yang cukup strategis penguatan sektor perindustrian negara, sehingga diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkualitas.

Diklat 3 in 1 merupakan langkah pemerintah dalam penyiapan tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri, sekaligus wujud kolaborasi antara industri dan pemerintah. Diklat 3 in 1 tidak hanya berhenti pada sekedar pelatihan, tetapi juga sertifikasi, dan penempatan kerja sesuai kebutuhan industri berbasis demand.

“Diklat ini bertujuan untuk mencetak SDM tenaga industri yang kompeten, memenuhi tiga unsur, pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku. Kita ukur melalui sertifikasi, kita punya standar sesuai kebutuhan industri, oleh karena itu programnya disiapkan dengan kebutuhan industri. Kita sudah bicara dengan industrinya apa yang dibutuhkan dari kurikulum, metode termasuk mesin prakteknya, jadi ketika peserta pelatihan apa yang mereka praktekkan seperti halnya yang ada di industri tidak sekedar main-main,” papar Eko saat ditemui solotrustcom usai seremonial pembukaan kegiatan pelatihan.

Sementara itu, Kepala Pusdiklat Industri Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian Jhony Afrizon dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bidang perindustrian.

Pelatihan ini diikuti peserta berjumlah 100 orang yang berasal dari Kabupaten Sragen itu 72 orang Kabupaten Ngawi 22 orang Kabupaten Grobogan 3 orang Kabupaten Madiun 1 orang Kabupaten Magetan 1 orang Kabupaten Nganjuk 1 orang.

“Tujuan dari penyelenggaraan Diklat ini yaitu penciptaan tenaga kerja industri dan siap kerja dalam industri tekstil kita mampu bersaing di level lokal maupun internasional. Dalam diklat ini mereka akan menempuh 140 jam pembelajaran 18 hari termasuk uji kompetensi dan akhir dari tujuan kita yaitu penempatan kerja di industri.

Selain diklat 3 in 1, pada kesempatan ini juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pendidikan dan Dormitory baru di atas lahan sekitar 5.200 meter persegi.

“Ada dua blok, berlantai empat itu nanti untuk gedung pendidikan dan dormitory,” ujar Direktur AK Tekstil Solo Abdillah Benteng. (adr)

(wd)