Hard News

50 Tokoh Dunia Sumbang Tulisan 75 Tahun Konferensi PBB, Salah Satunya Sri Mulyani

Hard News

5 Juli 2019 17:34 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (kemenkeu.go.id)

JAKARTA, solotruts.com- Konferensi PBB tentang Moneter dan Keuangan yang diadakan di Amerika Serikat, menerbitkan tulisan dalam sebuah publikasi yang berisi tulisan-tulisan dari 50 tokoh dunia. Salah satu tokoh tersebut adalah Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jadi Dosen Penguji Skripsi, Begini Perasaan Dua Mahasiswa FEB UI Usai Sidang



“Bersama 50 tokoh dunia lainnya, saya diminta menyumbangkan tulisan dalam sebuah publikasi yang diterbitkan dalam rangka peringatan 75 tahun Konferensi PBB tentang Moneter dan Keuangan (United Nations Monetary and Financial Conference) di kota Bretton Woods, AS,” tulis Sri Mulyani dalam akun instagramnya.

Dalam tulisannya, Sri Mulyani menekankan bahwa menjaga semangat multilateralisme dalam mencari solusi terhadap permasalahan global adalah sesuatu yang penting, termasuk di bidang ekonomi dan keuangan.

“Saya menekankan pentingnya untuk menjaga semangat multilateralisme dalam mencari solusi terhadap permasalahan global, termasuk di bidang ekonomi dan keuangan,” tulisnya.

Untuk menjaga semangat multilateralisme, Sri Mulyani menganggap perlunya lembaga-lembaga multilateral untuk secara berkelanjutan melakukan reformasi internal agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia, seperti World Bank Group dan IMF.

“Saya juga menganggap perlunya lembaga-lembaga multilateral, seperti World Bank Group dan IMF, untuk secara berkelanjutan melakukan reformasi internal untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia,” tulis Sri Mulyani.

Sebagai anggota dan pemilik dari World Bank Group dan IMF, Indonesia perlu mengawal reformasi internal agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia. Tantangan dalam perkembangan dunia akan semakin kompleks sehingga lembaga-lembaga multilateral harus mampu berbenah diri untuk menghadapinya.

Baca juga: Woww.. Ridwan Kamil Gunakan Motor Listrik untuk Kegiatan Harian Gubernur

“Indonesia merupakan anggota dan pemilik dari World Bank Group dan IMF, untuk itu sebagai shareholder dan stakeholder perlu mengawal reformasi tersebut. Lembaga-lembaga multilateral harus mampu berbenah diri untuk menghadapi tantangan masa depan dalam perkembangan dunia yang semakin kompleks,” tulisnya. (ww)

(wd)