SOLO, solotrust.com- Untuk mempererat tali silaturahim para agen perjalanan, Gabungan Paguyuban Travel Agen Nusantara (Gapatara), menggelar kegiatan Halal Bihalal di The Sunan Hotel Solo, Senin (1/7/2019).
Ketua Panitia, Henri Marindra menjelaskan, acara Halal Bihalal ini pertama kali digelar karena baru terbentuk 6 bulan. Kota Solo ditunjuk sebab lokasinya berada di tengah-tengah antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ini acara halal bihalal. Isinya gabungan paguyuban travel agent nusantara. Di solo raya ada komunitas travel yang menjadi tuan rumah acara. Tujuannya menjalin silaturahim dan kerjasama di bidang pariwisata," ujar pria pemilik Biro Perjalanan Marindra tersebut pada wartawan, Senin (1/7/2019).
Menurutnya, seandainya ada permasalahan di Jawa, gabungan paguyuban akan menyelesaikan dengan baik, entah persoalan terkait destinasi, hotel maupun restoran. Saat ini sebanyak 9 asosiasi di Jawa sudah bergabung di Gapatara. Selain dari Solo juga dari beberapa kota lain seperti Banyumas, Cirebon, Semarang, Malang, Jember, dan lainnya.
"Harapannya agar kegiatan ini bisa berlanjut tiap tahun agar lebih akrab dan bersatu," ujar Henri.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) Achmad Purnomo. Sebelumnya dilakukan seremoni pengalungan bunga dari Wakil Wali Kota Solo kepada 9 perwakilan asosiasi agen tour & travel.
Dalam sambutannya, Achmad Purnomo mengatakan bahwa kota Solo seringkali disebut kota MICE dari lembaga pemerintahan maupun swasta karena dinilai sesuai untuk penyelenggaraan rapat, pameran dan lain sebagainya. Meski luas hanya 44 km dengan jumlah penduduk paling padat se-Jawa Tengah, namun kota Solo sering dianggap ngangeni atau memberikan kesan tersendiri sehingga wisatawan ingin kembali lagi berkunjung ke Solo.
"Untuk itu mari Gapatara dapat menginformasikan agar wisatawan dapat berkunjung ke kota Solo. Bila koordinasi dan komunikasi kurang, informasi ke luar negeri tidak seperti yang diharapkan. Saya harap pengurus Gapatara mengadakan koordinasi dan komunikasi seperti ini tidak hanya setahun sekali," tuturnya.
Pihaknya juga berharap semoga para stakeholder pariwisata dapat menangkap peluang dan meningkatkan potensi wisata di daerah masing-masing. Sebab travel agent merupakan salah satu garda terdepan dalam mempromosikan pariwisata melalui paket wisata yang ditawarkan.
"Mudah mudahan gapatara saling kompak bahu membahu saling memberikan informasi, sehingga melalui Gapatara dunia pariwisata dapat maju dan dikenal di mancanegara," pungkasnya. (rum)
(wd)
